Ini Frekuensi Keramas Paling Ideal dalam Sepekan
- Pixabay
VIVA – Rambut menjadi bagian dari tubuh yang paling mudah menimbulkan bau tak sedap. Itu karena keringat, debu dan aroma ruangan tak sedap bisa dengan mudah menempel di rambut, yang akhirnya membuat rambut dari berbau tak sedap hingga lepek.
Solusinya tentu saja mencuci rambut. Tapi apakah sering mencuci rambut yang dianggap solusi membersihkan rambut juga baik bagi kesehatan kulit kepala dan rambut itu sendiri?
Dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne Senin 18 Februari 2019, berikut ini beberapa mitos dan fakta dari mencuci rambut yang perlu diketahui bersama dr Atika Kusuma Dewi, SpKK.
Keramas sebabkan pusing
Mitos. Tidak semua orang keramas menyebabkan sakit kepala. Tapi ada benarnya untuk orang tertentu kalau mandi air dingin, pembuluh darah menyempit.
"Tapi ini subyektif, tidak semua orang keramas pusing kepala. Paling tidak (suhu air) kurang dari suhu tubuh, tapi jangan air hangat karena buat kulit dan rambut kering," ujarnya.
Tidak boleh keramas tiap hari
Fakta. Sebaiknya keramas 2 sampai 3 kali sepekan. Jika rambut berminyak, keramas dua kali sepekan, jika rambut normal disarankan 3 kali dalam sepekan.
Untuk air sebaiknya gunakan air dingin atau suam-suam kuku, jangan terlalu di bawah suhu tubuh. Sementara jika air terlalu hangat akan menyebabkan kulit kepala dan rambut kering hingga akhirnya bisa membuat rambut rusak dan kusam.
Sering keramas kulit kepala rileks
Fakta. Saat keramas, ada tekanan dari jari yang membuatnya rileks. Apalagi jika menggunakan air hangat, otot kepala akan menjadi rileks, sehingga setelah keramas, orang akan lebih segar.
Sakit kepala jangan sering keramas
Mitos. Menurut Atika, sakit kepala disebabkan olah beberapa faktor dan tidak benar jika saat sakit kepala dilarang sering keramas.
"Sakit kepala ada sebabnya, itu diterapi dulu. Kalau misalnya sakit kepala, gunakan air jangan terlalu dingin karena pada orang tertentu menambah sakit kepala," ucap dia.
Sering keramas sebabkan kulit kepala kering
Fakta. Kulit kepala, rambut punya pelembap alami. Jika keramas dilakukan tiap hari maka akan menghilangkan pelembap alami tersebut dan membuat kulit kepala menjadi kering.
"Bisa keramas tapi jangan tiap hari, paling enggak dua hari sekali, kecuali olahraga. Gunakan sampo sesuai jenis rambutnya," ujar Alika.(nsa)