Cuci Talenan yang Benar Ternyata Harus Pakai Pemutih, Ini Alasannya
- pixabay.com
VIVA – Saat memotong daging di atas talenan banyak orang kemudian mencucinya dengan air hangat dan sabun. Namun, ternyata metode ini dianggap salah.
Mencuci talenan menggunakan air hangat dan sabun justru diyakini dapat menyebabkan kontaminasi silang dan keracunan makanan karena tidak selalu menghilangkan semua bakteri.
Pakar kesehatan mengklaim bahwa Anda harus memutihkan talenan setelah menggunakannya untuk memotong daging, bukan hanya membersihkannya dengan sabun dan air. Menurut Direktur Laboratorium Peralatan dan Teknologi Dapur di Good Houskeeping Institute Sharon Franke, teknik pembersihan sabun tidak cukup.
"Setelah Anda menggunakannya untuk memotong daging mentah atau unggas, selalu rendam dalam larutan pemutih," katanya, dikutip dari The Sun.
Ia menyarankan untuk menggunakan air dingin dengan satu sendok makan cairan klorin tanpa pewangi per galon air, dan merendam papan talenan sebelum dibilas dengan air bersih. Selain itu, ternyata talenan kayu jauh lebih aman daripada talenan plastik.
Ahli di Apartment Therapy di Amerika menemukan alur yang dibuat di papan plastik akan merangkap bakteri di talenan. Namun, bakteri lebih mungkin diserap oleh papan kayu dan menghilang dari permukaan seiring waktu.
Para ahli menyarankan agar talenan plastik dimasukkan ke dalam air cucian untuk memastikan bakteri hilang. Kebersihan yang buruk di dapur dapat menyebabkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh salmonela, E-coli dan campylobacter, penyebab paling umum dari penyakit bawaan makanan akibat bakteri di Inggris.
Mereka datang dengan berbagai efek samping yang tidak menyenangkan termasuk muntah, kram perut dan diare.(rna)