8 Mitos Soal Vaksin Ini Picu Kembali Munculnya Penyakit
- bbc
Penyakit yang terkontrol di negara maju masih ada atau bahkan mewabah di bagian lain dunia. - Getty Images
6. " Negara saya telah membinasakan penyakit ini sehingga saya tidak perlu divaksinasi "
Meskipun vaksinasi menurunkan kejadian penyakit yang dapat dicegah di banyak negara, ini bukan berarti penyakit telah terkendali di dunia.
Sebagian masih mungkin muncul dan bahkan menjadi wabah di bagian lain dunia. Penyakit ini bisa berpindah dengan mudah karena globalisasi dan muncul kembali di negara-negara dengan penurunan paparan vaksinasi.
Kasus di Eropa meningkat tiga kalinya dari tahun 2017 dan 2018, mencapai 83.000, yang merupakan angka tertinggi dalam dekade ini.
7. "Vaksin berisi toksin tidak aman "
Kekhawatiran lain di antara para orang tua yang tidak yakin terkait dengan vaksinasi anak mereka adalah penggunaan senyawa seperti formaldehyde, merkuri atau aluminium pada vaksin.
Senyawa ini memang merusak jika dikonsumsi pada tingkat tertentu.
Tetapi tidak pada kuantitas di vaksin, menurut US Food and Drug Administration, vaksin pada umumnya menggunakan merkuri dengan konsentrasi 25 mikrogram elemen dari dosis 0,5 ml.
Badan tersebut menyatakan ini adalah jumlah merkuri yang sama dengan yang terdapat pada 85 gram ikan tuna kaleng.
Keselamatan petugas kesehatan menjadi masalah di Pakistan dan Afghanistan. - Getty Images