Mengapa Pria Senang Remas Payudara Wanita saat Bercinta
- Pexels/freestocks.org
VIVA – Kenapa pria selalu senang memerhatikan payudara wanita, bahkan suka meremasnya ketika berhubungan intim? Ya, pria memang memuja payudara wanita. Alasannya beragam. Selain bentuknya yang menarik bagi pria, payudara juga menjadi titik sensitif wanita yang 'merangsang'.
Tak hanya itu, berbagai argumen muncul soal alasan mengapa pria senang dengan payudara wanita, salah satunya ada yang menyebut bahwa kegiatan itu terkait dengan seksisme. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Sexual Behaviour disebutkan bahwa pria yang memilih wanita berpayudara besar cenderung lebih menerima perilaku seksis.Â
Dilansir laman cbsnews, seksisme adalah bentuk perilaku diskriminatif terhadap gender yang tentunya merupakan perilaku yang tidak baik.Â
Studi yang melibatkan 361 pria kulit putih Inggris ini ditugaskan untuk melihat lima gambar 3 dimensi (3D) wanita sebelum kemudian ditanya tentang siapa menurut mereka yang paling menarik.
Semua gambar sebenarnya mirip, kecuali bagian payudara. Para peneliti mencatat bahwa dari penelitian tentang pelacak mata menunjukkan bahwa ketika diperlihatkan gambar seorang wanita, sebagian besar pria akan menghabiskan lebih banyak waktu melihat bagian payudara dan tubuh bagian atas dibanding bagian lain.Â
Para partisipan kemudian diminta melengkapi survei tentang sikap mereka kepada wanita. Survei melihat pada tiga aspek berbeda: perilaku umum, kebencian, seksisme (melihat stereotipe wanita secara positif yang mungkin bisa merusak ketika itu berkaitan dengan kesetaraan gender) pada wanita.Â
"Pria lebih kuat perilaku seksisnya pada wanita, lebih kuat mengobyekkan wanita, dan lebih berseteru pada wanita dengan payudara besar," kesimpulan para peneliti.
Dr. James Hamblin, editor The Atlantic's Health menulis bahwa para peneliti menunjukkan cara bagaimana pria memilih wanita secara fisik juga secara langsung dapat memengaruhi perilakunya. (ase)
Musim Hujan Bikin Gairah Seks Membara, Mitos atau Fakta?
Bukan hanya membuat malas saja, memasuki musim penghujan juga disebut-sebut bisa meningkatkan gairan seks benarkah demikian?
