Awal Mula Orang Senang Gunakan Panggilan 'Baby' untuk Kekasihnya
- Pixabay/jesicajaew
VIVA – Memiliki panggilan sayang adalah salah satu hal yang lumrah bagi para pasangan. Rupanya, tak hanya menjadi gambaran intimasi kedua pasangan, panggilan sayang ini juga membawa manfaat yang tak bisa disepelekan.
Tiap pasangan umumnya memiliki panggilan sayang masing-masing. Ada yang 'honey', 'baby', atau 'sayang'. Dari banyaknya panggilan itu, 'baby', atau biasa juga disingkat 'beb' merupakan salah satu yang cukup banyak digunakan. Padahal, jika dilihat dari definisinya, kata itu berarti bayi. Lantas, mengapa banyak pasangan yang menggunakan baby sebagai panggilan sayangnya?
Berdasarkan rilis Hello Sehat, baby adalah istilah yang biasanya digunakan ibu di negara-negara berbahasa Inggris untuk memanggil anak-anaknya ketika masih bayi. Ahli neuroantropologi dari Florida State University, Dean Falk percaya bahwa alasan orang menggunakan panggilan sayang tersebut untuk pasangannya disebabkan oleh rasa nostalgia yang dibawa tentang masa kecilnya. Banyak orang merasa panggilan ini mengingatkan mereka kepada cinta pertamanya, yaitu ibunya.
Nostalgia yang dirasakan akan memicu keluarnya dopamin yang berperan menciptakan perasaan bahagia. Panggilan yang memicu rasa bahagia inilah yang kemudian disimpulkan oleh Dean Falk sebagai cara menunjukkan kasih sayang kepada pasangannya.
Pendapat bernada positif mengenai panggilan sayang ini juga disampaikan oleh Frank Nuessel, dosen bahasa dari University of Louisville. Nuessel berpendapat bahwa panggilan sayang akan membantu orang merasa lebih terbuka dan nyaman dengan pasangannya. Hal inilah yang nantinya akan berguna untuk membangun ikatan batin yang cukup kuat dan intim antara Anda dan pasangan. (rna)
Ternyata, tak hanya sekadar gaya, panggilan sayang juga bermanfaat bagi kelanggengan hubungan. Berikut ini 3 cara yang bisa Anda terapkan untuk memperkuat hubungan Anda dengan pasangan.
1. Bicara dari hati ke hati
Komunikasi telah diakui sebagai salah satu landasan hubungan dapat berjalan dengan baik. Bicara dari hati ke hati, seperti mengutarakan apa yang mengganjal pikiran bisa memperkuat hubungan Anda. Pembicaraan mengenai harapan Anda berdua di masa mendatang juga menjadi salah satu topik yang berguna untuk menambah keintiman.
2. Liburan bersama
Luangkan waktu untuk berlibur bersama. Berlibur tak hanya menyegarkan otak dan pikiran tetapi juga hubungan. Dengan berlibur bersama, Anda dan pasangan akan banyak menghabiskan waktu kualitas berdua yang biasanya tidak dimiliki.
3. Jangan asyik sendiri main HP saat berduaan
Ponsel alias gadget telah menyita sebagian besar waktu kita bahkan saat sedang bersama orang terkasih. Meski sering bertemu dan memiliki panggilan sayang, semuanya akan sia-sia jika selama bertemu Anda tidak benar-benar fokus pada satu sama lain. Tinggalkan sejenak rutinitas Anda di dalam ponsel dan habiskanlah waktu bersama pasangan.