Bermanfaat, Makan Jeruk Jangan Buang Serat Putihnya

Ilustrasi buah jeruk
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA – Saat mengonsumsi buah jeruk kerap kali orang memilih untuk membersihkan bagian putih yang ada di bagian luar daging buah jeruk. Padahal ternyata, bagian putih tersebut bermanfaat.

Hindari Mi Instan, 5 Makanan Segar Ini Jaga Imunitas di Musim Hujan

Hal ini seperti dikatakan oleh Spesialis Gizi Klinis, DR.dr Samuel Oetoro,MS,SpGK(K) dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu 6 Februari 2019.

"Itu keliru (mengupas bagian putih). Justru di serabut putih tinggi serat dan itu termasuk golongan pektin,"ujarnya.

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pektin adalah serat larut air. Jadi jika makan serabut jeruk, begitu minum maka jika bercampur air akan mengembang, sehingga memberi rasa kenyang.

Sementara itu, Samuel menjawab mitos lain tentang jeruk yang berkembang di masyarakat. Salah satunya yang kerap diketahui adalah jeruk sebagai sumber vitamin C, seperti jeruk Mandarin. Namun tahukah Anda, ternyata sumber vitamin C tertinggi justru bukan berasal dari jeruk, melainkan pada buah jambu klutuk atau jambu biji.

Bisa Bantu Kurangi Risiko COVID-19, Ini 3 Cara Dapatkan Vitamin D

"Masih ada yang lebih tinggi, jambu klutuk. Itu paling tinggi di antara berbagai macam buah," katanya.

Menurut dia, jeruk memang memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi, tapi bukan yang paling tinggi. (rna)

Ilustrasi jeruk mandarin di momen Imlek

Rahasia Keberuntungan Imlek: Mengapa Jeruk Mandarin Istimewa?

Perayaan Tahun Baru Imlek selalu diidentikkan dengan lampion bahkan jeruk mandarin. Apa istimewanya jeruk mandarin hingga dianggap pembawa keberuntungan?

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2024