Jangan Cukur Rambut Kemaluan dengan Pisau Cukur Lama, Ini Alasannya
- pixabay/kropekk_pl
VIVA – Mencukur rambut kemaluan masih menjadi hal yang tabu bagi sebagian orang. Bahkan beberapa juga menyebutkan adanya risiko kesehatan yang timbul saat mencukur bulu kemaluan.
Tidak hanya itu, seorang dokter kandungan Dr Jen Gunter, juga memperingatkan para kaum Hawa agar tidak menggunakan alat cukur lama pada vagina. Dalam sebuah wawancara terbaru, dokter yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat itu mengatakan bahwa banyak orang yang membahayakan kesehatan mereka dengan mencukur kemaluan rambut menggunakan alat cukur lama yang sudah berkarat.
"Ada banyak luka pada alat kelamin karena berbagai perawatan," ucapnya, dikutip dari laman The Sun, Kamis, 24 Januari 2019.
Dia merekomendasikan untuk memastikan bahwa semua pisau cukur dan alat cukur dibersihkan dengan benar sebelum digunakan. Menurutnya, cara paling aman untuk menghilangkan rambut di organ intim adalah dengan menggunakan gunting dan kemudian pisau cukur dengan mengoleskan krim cukur atau gel. Namun, masih banyak orang, khususnya wanita yang belum mengetahuinya.
Itu sebabnya Gunter meminta wanita untuk melakukan waxing sebagai pilihan terbaik dalam menghilangkan rambut kemaluan. Mungkin memang sedikit lebih mahal, tetapi dibanding harus membeli pisau cukur baru dan berisiko infeksi, waxing jelas merupakan cara terbaik. (rna)