Awas, 7 Camilan Ini Bisa Picu Kecanduan

Kentang goreng.
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

VIVA – Makan merupakan mekanisme yang wajib dilakukan tubuh untuk menyimpan cadangan energi sekaligus menutrisi tubuh. Ngemil, siapa yang tak suka. Sekantung keripik kentang, kue cokelat yang legit atau kraker asin yang gurih. Semua camilan itu bisa dibilang 'nagih' padahal perut dalam keadaan kenyang. 

Ini 5 Camilan Sehat dan Rendah Purin yang Baik bagi Penderita Asam Urat

Tahukah Anda bahwa beberapa jenis camilan bisa memicu candu? Dilansir Reader Digest, mekanisme candu dalam otak dipicu hormon dopamin yang membanjiri otak depan, sehingga merusak fungsi otak depan.

Hormon dopamine ini disebut hormon bahagia yang menyebabkan keinginan impulsif yang terus menerus. Nah, beberapa jenis camilan bisa memicu produksi hormon tersebut, terutama yang tinggi kadar gula, garam dan lemak.

7 Camilan Sehat yang Aman Dikonsumsi Malam Hari dan Tidak Bikin Gemuk

"Ketika pusat kesenangan mendapatkan stimulus, otak mulai mengeluarkan dopamine yang membuat orang lebih menikmati camilan," kata Ashvini Mashru, ahli diet dari Malvern, Pennsylvania, . 

Mashru melanjutkan, karena otak kita menyukai sensasi yang disebabkan oleh pelepasan dopamin itu, maka otak mencari lebih dari itu dengan menciptakan efek 'ngidam' atau mendambakan makanan tersebut.

Resep Aci Gepeng Krispi dengan Sensasi Pedas Chili Oil Daun Jeruk, Nikmatnya Tiada Tanding!

Lebih jelasnya Ashvini menjabarkan 7 jenis makanan yang berpotensi memicu candu.

1. Coklat 

Menurut sebuah penelitian 2011 yang dilakukan oleh Drexel University. Coklat adalah salah satu makanan yang paling membuat ketagihan. Karena coklat memberikan kenikmatan yang sama  ke pusat kesenangan yang sama di otak seperti alkohol dan obat-obatan tertentu. 

Dan DeFigio, penulis Beating Sugar Addiction for Dummies, juga mengatakan bahwa cokelat merangsang produksi oksitosin, hormon lain yang membuat kesenangan. "Seiring waktu, otak kita mulai mencari-cari dopamin itu, dan setiap kali kita makan cokelat, itu memperkuatnya," katanya.

2. Keju

Keju, yang umumnya tinggi lemak dan kolesterol, juga mengandung zat yang disebut casomorphin yang berikatan dengan reseptor opioid atau rasa enak di otak. 

"Casomorphins menempel pada neurotransmiter di otak kita dan melepaskan dopamin, bahan kimia yang menimbulkan rasa kenikmatan, yang sering membuat kita menginginkan lebih banyak keju," kata penulis The Cheese Trap, Neal Barnard.

Dia menambahkan bahwa rata-rata orang Amerika saat ini mengkonsumsi 30 ton lebih banyak keju per tahun daripada yang mereka lakukan 100 tahun yang lalu. "Walaupun keju memang memiliki manfaat kesehatan, keju juga bisa membuat kecanduan serius."

3. Karbohidrat sederhana, keripik

Berbagai jenis keripik seperti keripik kentang, keripik tortila atau pretzel menjadi camilan yang membuat kita sulit untuk berhenti memakannya. Meski tidak ada senyawa khusus dalam makanan ini yang mengikat reseptor otak untuk menyebabkan perilaku euforia, merangsang, atau kecanduan. Namun ternyata ada sesuatu yang lain yang berperan sehingga kita kecanduan. 

“Karbohidrat sederhana dipandang sebagai 'adiktif' karena mereka menyebabkan pelepasan glukosa yang cepat, dan dengan cepat dapat meningkatkan energi seseorang, kata ahli gizi di Austin, Texas, Celina Jean. 

Ia juga berujar bahwa energi ini akan cepat habis, kemudian Anda akan dipaksa untuk makan lebih banyak karbohidrat sederhana untuk menjaga gula darah Anda naik. 

4. Minunan manis dan soda

Seperti halnya makanan manis, soda juga dapat merangsang pelepasan dopamin. Tambahkan kafein dan Anda mendapatkan energi ganda. 

"Setelah rutin konsumsi kafein, Anda mulai merasakan  gejala adiktif dan sulit untuk berhenti. Ketika Anda mencoba berhenti justru Anda akan merasakan lesu, sakit kepala, dan tekanan emosional," kata Mashru.

5. Kentang goreng

Kentang goreng biasanya renyah, panas, dan asin. Ini adalah ancaman rangkap tiga yang memberi sinyal lidah dan otak untuk makan lebih banyak, kata Mashru. 

Kandungan lemak dalam kentang goreng memicu reseptor di mulut kita untuk mengirim sinyal ke otak  dan memperkuat keinginan untuk makan lebih banyak. 

"Sepotong kentang kecil ini juga merupakan makanan yang menenangkan. Karena itu, setiap kali kamu melewati antrean di restoran dan melihat kentang di menu, kamu mungkin mendapati keinginan untuk memesannya sebagai sisi dari hidangan yang tak tertahankan," kata Mahru. 

6. Es krim

Para peneliti sepakat bahwa makanan seperti es krim, yang pada dasarnya adalah krim dan susu, merangsang otak dengan cara yang sama seperti obat-obatan, mendorong perilaku yang menyerupai kecanduan, kata ahli diet di New York City,  Keri Glassman, RD. 

"Ketika tubuh Anda terbiasa dengan gula, Anda merasa tidak enak ketika Anda mengkonsumsi lebih sedikit, yang menyebabkan Anda makan lebih banyak," jelas dia. 

7. Pizza

Pizza menempati urutan pertama dalam kecanduan makanan, menurut sebuah studi Universitas Michigan baru-baru ini. Hal itu, karena ketika Anda memakannya, gula darah Anda naik dengan cepat dan kemudian ketika turun, Anda merasa lapar lagi dan menginginkannya lebih. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya