Traveling Bisa Turunkan Risiko Perceraian

Traveling bersama pasangan
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

VIVA – Traveling bukan hanya menjadi cara melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Traveling juga bisa menjadi cara melekatkan hubungan, baik orangtua dengan anak maupun antara suami dan istri.

5 Tips Ampuh agar Baterai Android Tahan Lama Saat Dibawa Traveling

Menurut Psikolog Keluarga dan Pernikahan Nadya Pramesrani, traveling bisa meningkatkan hubungan suami dan istri dan menurunkan risiko perceraian.

"Traveling meningkatkan kebahagiaan individu di dalam keluarga, dampaknya bisa memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan," kata Nadya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Studi: Petualangan Alam jadi Destinasi Liburan Paling Dicari Travellers Indonesia

Nadya menambahkan, penelitian membuktikan bahwa traveling secara signifikan mengurangi angka cerai. Sebabnya, saat traveling kita akan fokus pada situasi saat itu, tidak sibuk dengan rutinitas masing-masing.

Kasus yang sering terjadi adalah, suami dan istri yang sudah memiliki anak cenderung berjalan bersama untuk memenuhi kebutuhan anak. Masing-masing berusaha menggapai lebih banyak tanggung jawab yang harus terselesaikan yang akhirnya berdampak pada hubungan keduanya.

Travel-Friendly! 8 Produk Multifungsi yang Harus Ada di Pouch Makeup mu

Mereka terlalu fokus menjadi orangtua yang memenuhi kebutuhan anak dan lupa bahwa sebelum memiliki anak mereka adalah suami dan istri. Traveling akan memutus jembatan suami dan istri dengan pekerjaannya sehingga lebih fokus dengan apa yang ada di depan mata.

"Diskusi pun terjadi dan bisa memperbaiki hubungan suami dan istri," imbuh Nadya.

Ilustrasi Traveling

Dalam dan Luar Negeri, Ini 5 Kota Favorit yang Jadi Buruan Orang Indonesia saat Traveling

Hingga Q3 2024, tercatat pertumbuhan hingga 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya untuk pemesanan tiket pesawat untuk tujuan kota-kota domestik favorit.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2024