Alasan Penting Antibiotik Harus Dihabiskan Sesuai Dosis

Ilustrasi obat/suplemen.
Sumber :
  • pixabay/pexels

VIVA – Saat mengalami sejumlah penyakit, dokter kerap memberikan antibiotik sebagai upaya penyembuhan. Umumnya dokter juga menyarankan agar antibiotik dihabiskan sesuai dengan dosis. Namun, banyak pasien yang kerap berhenti menggunakan antibiotik saat dirinya merasa telah membaik. 

Jangan Gunakan Antibiotik Tanpa Resep Dokter!

Akhirnya antibiotik yang telah diberikan sesuai takaran tidak dihabiskan. Padahal, tidak menghabiskan antibiotik sesuai dengan dosis yang diberikan bisa berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang. Lantas, mengapa antibiotik yang diresepkan dokter harus dihabiskan?

"Minum antibiotik harus sesuai dengan dianjurkan karena durasi penggunaan antibiotik telah disesuaikan dengan kadar bakteri, makanya untuk hasil yang optimal harus sesuai dengan durasi yang diberikan oleh dokter," ungkap dr Novita Sp.FK dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat, 11 Januari 2019. 

Terpopuler: Alasan Antibiotik Harus Dihabiskan, Gaya Unik Julie Estelle di Akhir Tahun

Ia juga mengatakan bahwa tidak semua penyakit bisa disembuhkan oleh antibiotik. Ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang bisa sembuh dengan sendirinya, sehingga tidak membutuhkan antibiotik. 

"Penggunaan antibiotik tidak tepat dosis bisa mengakibatkan bakteri mengalami kekebalan sehingga muncul resistensi antimikroba," ungkap Novita.

Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan? Ini Alasan Medis yang Perlu Anda Tahu

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada pasien untuk tidak asal menggunakan antibiotik. Ia menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

"Karena tidak semua infeksi disebabkan bakteri, dan  durasi hendaknya ditepati kalau sakit berobat, dan kalau diberikan gunakan sesuai dengan durasi yang diberikan oleh dokter," kata Novita. 

Ilustrasi - Obat sirup, obat antibiotik

86 Persen Masyarakat Indonesia Simpan Antibiotik di Rumah Tanpa Resep Dokter, IDAI Ungkap Bahayanya

Antibiotik diperlukan khusus karena indikasi bakteri, bukan karena indikasi virus atau alergi. Apa bahayanya jika penggunaannya tanpa resep dokter?

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024