Jijik, Ini Penyebab Area Kolam Renang jadi Sarang Kuman Penyakit

Ilustrasi kolam renang/berenang.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA – Semua orang pasti sudah tahu risikonya berenang di kolam renang umum. Tak ada yang menjamin bahwa orang yang masuk ke kolam renang tidak menderita penyakit kulit. Hal itu bisa jadi karena kolam renang mengandung banyak kuman. Bisa saja, karena banyaknya pengguna kolam yang buang air kecil langsung di dalam kolam renang.

Viral! Pembagian Raport di Kolam Renang di Tasikmalaya, Antrean Panjang Mirip Pembagian Bansos Jadi Sorotan Netizen

Bukan hanya itu ternyata, masih ada beberapa fakta menjijikkan lainnya terkait kolam renang umum ini yang terkadang tak disadari banyak orang. Seperti dilansir Ranker, berikut penyebab adanya kuman di kolam renang.

Pembalut luka di mana-mana

Ini Cara Mengatasi Tantangan Imunisasi di Daerah dengan Akses Terbatas

Meski sudah banyak dijual pembalut luka tahan air, kebanyakan orang masih memilih produk biasa yang sangat mungkin terlepas ketika digunakan berenang. Dan siapa yang akan tahu benda tersebut tidak sengaja tersentuh saat mengapung di kolam.

Klorin tidak selalu membunuh kuman

Mampu Tangani Berbagai Penyakit, Terapi Sel Punca Diyakini Jadi Masa Depan Layanan Kesehatan Indonesia

Centers for Disease Control mengungkap, "Klorin bekerja baik dalam membunuh sebagian besar kuman, tapi itu tidak men-sterilkan air. Beberapa kuman masih bisa hidup di kolam normal, hot tub, spa."

Mandi dengan orang asing

Pakar di sekolah medis Wisconsin mengemukakan beberapa fakta dan mengatakan, "Ketika masuk ke dalam air, sebenarnya kalian mandi dengan orang lain, baik itu kolam, waterpark, hot tub, spa, danau, sungai atau laut."

Kamar mandi jarang dibersihkan

Menurut Teenage Life Guard, kamar mandi yang tersedia di kolam renang umum biasanya hanya dibersihkan betul-betul hingga mendalam sekali dalam satu minggu.

Ditemukan banyak hal mengerikan dari kondom hingga popok

Menurut Reddit, saat kolam dikuras, petugas yang membersihkan akan menemukan berbagai benda menjijikkan di dalamnya.

"Banyak hewan kecil mati, bahkan tikus. Belum lagi pembalut luka, kondom, popok kotor, tampon, sampah, dompet, ponsel, tabir surya kosong, orang-orang benar-benar jorok," kata salah seorang petugas.(rna)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya