Terlalu Lama Menatap Layar Gadget, Waspada Glaukoma

Ilustrasi mata
Sumber :
  • Pixabay/Sallina13

VIVA – Bekerja seharian, sambil berhadapan dengan layar komputer akan memengaruhi kinerja mata. Kenyataannya, di era gadget ini setiap orang menghabiskan waktunya di depan layar biru, bukan hanya pada layar komputer saja, melainkan pada perangkat lain. Kebiasaan tersebut dapat memicu kerusakan mata hingga munculnya glaukoma.

Bersifat Kronis dan Risiko Tak Bisa Disembuhkan, Glaukoma Ancam Kualitas Hidup Penyandangnya

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut glaukoma menempati peringkat kedua penyebab kebutaan di dunia. Disebut sebagai pencuri penglihatan, pakar menekankan pentingnya deteksi dini untuk pencegahan glaukoma.

Glaukoma adalah salah satu penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan atau kehilangan penglihatan. Penyakit ini menyerang saraf mata sehingga mengalami kerusakan. 

3,7 Juta Orang Indonesia Alami Kebutaan, Jangan Abaikan Perih dan Banyak Keluarkan Air Mata

Saraf mata adalah salah satu bagian mata yang penting, karena menghubungkan serat saraf dari retina menuju otak. Karena itu, ketika saraf mata Anda rusak, gangguan mata akan terjadi pada penglihatan. 

Mengenal lebih lanjut soal Glaukoma, apa pemicunya dan bagaimana gejala, hingga adakah cara untuk menyembuhkannya? DokterSpesialis Mata Dr. Helda Puspitasari, SpM akan membahasnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT (AHS) di tvOne Senin 7 Januari 2019.

Komedian Adul Bantah Rumor Buta Akibat Glaukoma, Sebut Pandji dan Kiky Saputri Pemicu Hoaks

Jika Anda tak sempat menyaksikannya di layar kaca, AHS juga akan tayang live streaming pukul 13.00-14.00 WIB di laman ini.

Ilustrasi sakit glaukoma

Cegah Bahaya Penyakit Glaukoma, IDI Kabupaten Brebes Berikan Informasi Pengobatan

Menurut informasi dari idikabbrebes.org, glaukoma adalah penyakit mata yang merusak saraf optik mata.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024