Bisa Fatal, Ini Cara Tepat Atasi Salah Bantal
- Pexel
VIVA – Salah bantal adalah ungkapan identik dengan rasa sakit di leher yang kita alami selepas bangun tidur. Rasa sakit di leher tersebut juga membuat kita sulit untuk menoleh ke kiri dan ke kanan.
Secara medis, sakit salah bantal disebut muscle strain. Penggunaan bantal yang terlalu tinggi memang bisa menyebabkan nyeri leher.
Selain itu, saat tidur, leher dan kepala Anda mungkin tertahan dalam posisi yang sama untuk waktu yang cukup lama. Akibatnya, otot leher menjadi tegang saat bangun dari tidur.
"Salah bantal bisa disebabkan oleh otot maupun sendi di leher. Namun, di beberapa keadaan tertentu, bisa disembuhkan sendiri," ujar Spesialis Rehab Medik, dr. Ferius Soewito, Sp.KFR, QWP, dalam acara AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Kamis 3 Januari 2019.
Suhu hangat ternyata bisa meredakan rasa nyeri akibat kondisi salah bantal tersebut. Beragam cara dapat dilakukan seperti mandi air hangat, mengompres, hingga dioleskan dengan balsem.
"Prinsipnya, suhu hangat bisa memberi rasa rileks di otot. Selain itu, jika penyebabnya memang dari otot, kondisi salah bantal bisa diatasi dengan cara dipijat," tuturnya.
Untuk itu, pemakaian bantal yang tepat, harus dilakukan agar kondisi salah bantal bisa dicegah. Pilih tinggi bantal yang sejajar dengan bahu, terutama pada mereka yang gemar tidur menyamping, sehingga postur tubuhnya akan terjaga.
"Bila sudah terkena kondisi salah bantal, coba dulu lakukan peregangan kepala secara perlahan. Tarik kepala miring kanan dan kiri serta dorong ke depan dan belakang, masing-masing lima hitungan," kata dia.
Normalnya, kondisi salah bantal terjadi selama tiga hingga tujuh hari. Jika lebih dari itu, harus segera konsultasi ke dokter karena dikhawatirkan ada otot yang cedera atau saraf kejepit yang bisa memicu kelumpuhan pada tangan. (art)