Keseringan Pakai Deodoran Ternyata Malah Picu Bau Badan

VIVA – Deodoran seringkali dijadikan senjata ampuh untuk menghilangkan bau badan. Tapi, tahukah Anda bahwa penggunaan deodoran bukanlah cara tepat mengatasi bau badan akibat keringat.

Berikut ini penjelasan dr Nenden, SpKK seputar mitos dan fakta deodoran dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne Senin 31 Desember 2018.

Deodoran membuat keringat jadi wangi

Mitos. Pemakaian deodoran tidak menghilangkan bau keringat tapi menambah keringat. Apalagi jika dipakai terus menerus bisa membuat bakteri normal di ketiak mati dan menimbulkan bakteri lain yang menyebabkan bau. Jika keringat Anda berlebih sebaiknya pilih anti-perspirant yang bisa menahan produksi keringat.

Deodoran bisa melindungi tubuh bila dipakai sepanjang hari

Mitos. Tidak dianjurkan untuk menggunakan deodoran terus menerus sepanjang hari. Sebaiknya gunakan berulang pagi atau malam hari. Jika digunakan terlalu sering efeknya bisa menjadi iritasi, membunuh bakteri baik, dan reaksi alergi karena pewanginya. Bila terjadi alergi, ketiak bisa gatal dan ketika digaruk bisa menimbulkan iritasi dan menjadi infeksi. 

Deodoran sebaiknya dipakai di pagi hari

Mitos. Deodoran justru efektif bila dipakai pada malam hari saat keringat tidak begitu banyak keluar. Boleh saja memakainya lagi di pagi hari setelah mandi, tapi efeknya akan berbeda ketika dipakai di malam hari.

Deodoran bisa picu kanker payudara

Belum ada penelitian yang menemukan deodoran bisa memicu kanker. Namun, ada bahan yang biasa dipakai dalam deodoran, yakni paraben yang bisa menimbulkan kanker jika kandungannya melebihi batas wajar yaitu 0,4-0,8 persen. Nenden menjelaskan, paraben bisa memengaruhi hormon estrogen pada tubuh wanita.

Ibu menyusui tidak boleh pakai deodoran

Mitos. Tidak ada larangan bagi ibu menyusui untuk menggunakan deodoran karena tidak berefek apa pun pada bayi yang disusui.

Deodoran bisa membunuh bakteri

Fakta. Deodoran mengandung triclosan yang berfungsi membunuh bakteri. Tapi, jika digunakan terus menerus bisa menyebabkan bakteri normal mati dan bakteri lain timbul yang bisa menyebabkan bau badan.

Jika tidak memakai deodoran yang sama bisa menimbulkan bau badan

Fakta. Ini disebabkan adaptasi dari bakteri yang mati, jika dipakai terus menerus akan menimbulkan bau badan. Apalagi jika bulu ketiak banyak dan menggunakan deodoran roll on yang bisa semakin menutup pori dan akibatnya produksi keringat bertambah.

Pakai deodoran membuat kulit ketiak menghitam

Fakta. Deodoran mengandung pewangi yang bisa menimbulkan reaksi alergi. Jika sering digunakan bisa membuat ketiak hitam.

Halaman Selanjutnya

Mitos. Deodoran justru efektif bila dipakai pada malam hari saat keringat tidak begitu banyak keluar. Boleh saja memakainya lagi di pagi hari setelah mandi, tapi efeknya akan berbeda ketika dipakai di malam hari.