Petai Bisa Atasi Anemia dan Stres, Benarkah?

Petai.
Sumber :
  • http://vevnews.blogspot.co.id

VIVA – Petai atau parka speciosa, populer sebagai bahan makanan di Indonesia. Petai bisa dimakan langsung, ditumis, dibakar hingga direbus.

Gegara Mencuri Pete, 2 Pemuda Babak Belur Dihajar Warga

Beda cara pengolahan mungkin bisa menyebabkan perbedaan rasa, tapi baunya tetap sama. Penyebab bau pada biji petai adalah karena kandungan asam amino yang mengandung unsur sulfur. Ketika terdegradasi menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan Hidrogen sulfida yang terkenal sangat bau. Bau pada petai inilah yang membuat orang terkadang enggan untuk mengkonsumsinya.

Meski bau, tapi petai rumornya mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan. Petai konon dapat digunakan untuk menyembuhkan anemia, stres, sindrom pramenstruasi, depresi, sakit perut, hingga cacingan. 

Ayam Goreng Kampung Legendaris Bu Toha Semarang, Sambalnya Benar-benar Nendang

Tapi di sisi lain, mengonsumsi petai juga sering dianggap sebagai penyebab asam urat hingga gagal ginjal. Lantas mana yang benar, petai bermanfaat untuk kesehatan atau malah jadi penyebab timbulnya penyakit?
  
Anda bisa menyimak penjelasan dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK seputar petai dalam program AYO HIDUP SEHAT (AHS) di tvOne. Nantikan penayangannya pada pukul 13.00-14.00 bersama host dr. Vito Damai, M.Kes, Sp.JP (K), FIHA, FICA dan Dita Fakhrana. Jika Anda tak sempat saksikannya di layar kaca, AHS akan tayang live streaming di laman ini.(ben)

Petai

Konsumsi Petai untuk Ginjal: Baik atau Buruk? Ini Faktanya!

Apakah konsumsi petai berbahaya bagi ginjal? Temukan fakta lengkapnya di sini, termasuk manfaat dan risikonya, berdasarkan penjelasan dokter herbal terpercaya.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024