Kandungan Dalam Melinjo Bisa Redakan Asam Urat

Melinjo
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Emping renyah dan gurih siapa yang tak suka? Berbahan dasar melinjo, emping selalu jadi camilan favorit atau sebagai pelengkap masakan.

Cara Efektif Mengatasi Pegal Linu dengan Tanaman Herbal Pilihan

Tak hanya dijadikan emping, buah melinjo juga kerap dijadikan pelengkap beberapa menu masakan, seperti sayur asem hingga oseng kulit melinjo.

Meski nikmat, melinjo ternyata banyak ditakuti dan dijadikan pantangan bagi para penderita asam urat karena diyakini mampu memicu kambuhnya penyakit tersebut, benarkah?

Ojol di Medan Meninggal Dunia saat Antar Orderan, Diduga Kelaparan

Ternyata hal itu dibantah oleh spesialis gizi klinis, dr Ida Gunawan, MS, SpGK(K). Menurutnya, selama ini banyak sekali informasi seputar melinjo yang diyakini masyarakat ternyata salah kaprah. Ia menambahkan bahwa melinjo justru mampu menurunkan asam urat.

"Ekstrak melinjo malah mampu menurunkan asam urat," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT (AHS) di tvOne Selasa 18 Desember 2018.

Terpopuler: Kebiasaan Usap Wajah dan Salaman Usai Salat, Bule Baca Al-Quran 18 Jam

Ia mengacu pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti Jepang. Dalam penelitian itu disebut bahwa ekstrak melinjo memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk menurunkan asam urat.

"Banyak orang yang percaya bahwa konsumsi melinjo bisa bikin asam urat, padahal tidak demikian, justru sebaliknya. Ada sebuah penelitian di Jepang yang menyebut bahwa ekstrak biji melinjo mampu mengatasi asam urat. Dalam penelitiaan tersebut ekstrak melinjo diberikan pada laki-laki sehat, lalu diuji 4 hingga 8 minggu. Hasilnya malah menurunkan asam urat dan nilainya bermakna secara statistik," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa yang berbahaya adalah cara konsumsi masyarakat. Misalnya, dengan cara di goreng, yang tentu melalui proses pemanasan tinggi, senyawa antioksidan yang bermanfaat itu akan hilang.

"Yang digoreng atau ditumis dengan minyak, itu akan memengaruhi kadar antioksidannya. Sebaiknya konsumsi melinjo dengan cara direbus," ujardia.

Tak hanya membahas biji melinjo, dr Ida juga membahas soal manfaat konsumsi kulitnya.

"Jadi yang selama ini diyakini kulit melinjo juga sebabkan asam urat itu mitos. Kalau kulit dan daunnya justru tinggi kadar serat yang baik untuk masalah pencernaan."

Di sisi lain, ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa kondisi yang mengalami tinggi asam urat setelah konsumsi melinjo, namun Ida berujar hal itu tergantung masing-masing individu.

"Banyak yang berkeyakinan setelah konsumsi melinjo, akan timbul reaksi seperti nyeri sendi, setelah diperiksa pun asam uratnya naik. Tapi tidak semua mengalami hal itu. Efek asam urat ini berkaitan dengan gen atau yang disebubt nutrigenomik. Ada reaksi yang berbeda pada masing-masing orang." (rna)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya