Pemerintah Jamin Ketersediaan Obat HIV Secara Gratis

HIV/AIDS
Sumber :
  • http://asek.us/penderita-hiv-aids-masih-punya-harapan-sembuh/

VIVA – Hingga Juni 2018, setidaknya 301.959 penduduk di Indonesia hidup dengan HIV/AIDS. Jumlah ini bahkan baru 47 persen dari estimasi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tahun 2018 yang sebanyak 640.443 jiwa. Bahkan, menurut Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, kasus HIV yang dilaporkan terus meningkat setiap tahun, sementara jumlah AIDS relatif stabil.

PBB: AIDS Bisa Berakhir di Tahun 2030

Hal ini, menurut Nila, menunjukkan keberhasilan bahwa semakin banyak ODHA yang diketahui statusnya saat masih dalam fase terinfeksi (HIV positif) dan belum masuk dalam stadium AIDS

"HIV itu ada obatnya, antiretroviral (ARV) namanya. Obat ARV mampu menekan jumlah virus HIV di dalam darah sehingga kekebalan tubuhnya (CD4) tetap terjaga," ungkap Nila saat ditemui di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Senin 17 Desember 2018.

Angka HIV Ibu Rumah Tangga Tinggi, Dokter: Banyak Pria dan Wanita Gemar Tukar-tukaran Pasangan

Nila sendiri mengatakan bahwa pemerintah akan menjamin ARV dijamin ketersediaannya dan diberikan secara gratis. Hingga saat ini terdapat 896 layanan ARV, yang terdiri dari layanan yang dapat menginisiasi terapi ARV dan layanan satelit.

"Tapi dukungan sosiaI dari keluarga dan lingkungan terdekat juga sangat dibutuhkan agar ODHA tetap semangat dan jangan sampai putus obat," kata dia.

Penderita HIV-AIDS di Banda Aceh 2008-2013: Ada 186 Kasus, 90 Persen Laki-laki

Data Kementerian Kesehatan tahun 2017 mencatat dari 48.300 kasus HIV positif yang ditemukan, tercatat sebanyak 9.280 kasus AIDS. Sementara data triwulan ll tahun 2018 mencatat dari 21.336 kasus HIV positif. tercatat sebanyak 6.162 kasus AIDS.

Adapun jumlah kumulatif kasus AIDS sejak pertama kali dilaporkan pada tahun 1987 sampai dengan Juni 2018 tercatat, sebanyak 108.829 kasus. (rna)

Talkshow ‘#NoStigma Edukasi HIV dan AIDS, Biar Makin Paham’

Upaya Hapus Stigma HIV dan AIDS, Bersama Gaungkan Campaign #ForABetterWorld #NoStigma

Stigma dan disinformasi yang menyebar tentang ODHIV masih menghambat mereka mencari informasi dan perawatan medis, yang berdampak pada kesehatan serta penyebaran virus.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024