Ternyata Ini Penyebab Nyirih Bisa Picu Kanker Mulut
- Pixabay/pexels
VIVA – Kebiasaan mengunyah sirih dengan pinang telah dilakukan sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Banyak yang yakin, sirih bermanfaat untuk menguatkan gigi, namun banyak juga beredar info bahwa kebiasaan mengunyah sirih ternyata menimbulkan bahaya kanker mulut.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut, antara lain merokok, mengunyah tembakau, konsumsi alkohol, virus, pola makan dan latar belakang genetik. Dalam studi terbaru juga diungkapkan bahwa kebiasaan menyirih dapat menyebabkan kanker mulut.
"WHO menetapkan tiga teratas penyebab kanker mulut, yaitu tembakau, alkohol, dan sirih," ujar Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia (ISPMI), Drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Tembakau kunyah maupun hisap dapat menimbulkan kanker mulut terjadi. Sementara itu, alkohol memiliki kandungan ethanol yang membuat pori-pori di rongga mulut mudah menyerap zat-zat karsinogenik yang masuk ke mulut.
"Sirih sendiri sebenarnya mengandung antiseptik. Tapi sirih tidak dikonsumsi sendiri dan biasanya berbarengan dengan pinangnya. Pinangnya ini yang memicu kanker mulut," kata dia.
Rahmi menuturkan, WHO menetapkan pinang yang dikunyah sebagai penyebab kanker mulut tersebut karena zat-zat yang dikandungnya. WHO menemukan empat macam zat bersifat karsinogenik di dalam pinang tersebut.
"Empat macam zat karsinogenik ini yang membuat kanker mulut rentan mengintai. Apalagi, kebiasaan menyirih di Indonesia sampai saat ini masih menjadi sebuah keharusan seperti di wilayah Timur Indonesia," tegasnya. (rna)
Jelang HUT ke-76 RI, Ribuan Bunga Sirih Merah Ditanam di Malino
Bunga sirih merah dipilih karena sangat mudah untuk perawatannya dan dinilai sangat cocok dengan suasana alam hijau di Malino.
