Benarkah Lipstik Bisa Picu Kanker? Ini Faktanya

Ilustrasi pakai lipstik
Sumber :
  • Pixabay/Krzysztof

VIVA – Lipstik merupakan salah satu kosmetik wajib yang tak pernah ketinggalan bagi kaum wanita. Dengan mengenakan lipstik, tampilan bisa lebih segar dan menarik hanya dalam waktu sekejap.

Labu Siam dapat Mencegah Penyakit Kanker? Ini Dia Makanan Sehat yang Bisa Jadi Pertahanan Tubuh!

Namun, perlu dipahami bahwa lipstik mengandung berbagai zat kimia yang bisa saja menimbulkan efek samping. Pada beberapa kasus, bahan kimia di dalam lipstik yang terpapar pada bibir bisa memicu alergi.

"Bahan kimia di lipstik bukan menjadikan kanker tapi berkaitan dengan alergi saja. Ada zat kimia tertentu membuat alergi sehingga memicu sistem imun tubuh menolak," ujar Ketua Persatuan Dokter Gigi  Indonesia (PDGI), Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM di kawasan Jakarta, belum lama ini.

7 Kandungan Skincare Berbahaya yang Harus Dihindari Demi Kesehatan Kulitmu!

Meski begitu, Seno tak menepis adanya potensi kanker yang bisa disebabkan oleh bahan kimia dalam lipstik. Sebab, sel di dalam tubuh memiliki potensi untuk berkembang menjadi kanker.

"Perubahan sistem imunitas ini bisa memicu iritasi pada mulut, kapan berubah jadi kankernya, kita enggak tahu. Tapi semua sel di tubuh berpotensi kanker, makanya jangan stimulasi tubuh dengan zat kimia tertentu yang berisiko iritasi," tutur Seno.

Penderita Kanker Rektum Takut Kehilangan Fungsi Anus dan Tak Bisa BAB, Ini Penyebab dan Gejalanya

Iritasi merupakan awal permulaan sel tubuh mengalami perubahan. Lebih lanjut dia mengatakan, jika iritasi dibiarkan terus-menerus, sel di tubuh bisa berisiko besar bermutasi menjadi ganas.

"Kalau sudah alergi seperti kemerahan di bibir, setop saja pemakaiannya karena iritasi yang dibiarkan bisa bermutasi kanker, namun memang butuh penelitian lebih lanjut soal ini," ujarnya.

Menkes Budi

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024