Benarkah Lipstik Bisa Picu Kanker? Ini Faktanya

Ilustrasi pakai lipstik
Sumber :
  • Pixabay/Krzysztof

VIVA – Lipstik merupakan salah satu kosmetik wajib yang tak pernah ketinggalan bagi kaum wanita. Dengan mengenakan lipstik, tampilan bisa lebih segar dan menarik hanya dalam waktu sekejap.

Hindari 5 Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Sering Jadi Menu Sehari-hari!

Namun, perlu dipahami bahwa lipstik mengandung berbagai zat kimia yang bisa saja menimbulkan efek samping. Pada beberapa kasus, bahan kimia di dalam lipstik yang terpapar pada bibir bisa memicu alergi.

"Bahan kimia di lipstik bukan menjadikan kanker tapi berkaitan dengan alergi saja. Ada zat kimia tertentu membuat alergi sehingga memicu sistem imun tubuh menolak," ujar Ketua Persatuan Dokter Gigi  Indonesia (PDGI), Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM di kawasan Jakarta, belum lama ini.

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

Meski begitu, Seno tak menepis adanya potensi kanker yang bisa disebabkan oleh bahan kimia dalam lipstik. Sebab, sel di dalam tubuh memiliki potensi untuk berkembang menjadi kanker.

"Perubahan sistem imunitas ini bisa memicu iritasi pada mulut, kapan berubah jadi kankernya, kita enggak tahu. Tapi semua sel di tubuh berpotensi kanker, makanya jangan stimulasi tubuh dengan zat kimia tertentu yang berisiko iritasi," tutur Seno.

Ternyata Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Air Rendaman Nanas Setiap Hari, Efeknya Bikin Wow!

Iritasi merupakan awal permulaan sel tubuh mengalami perubahan. Lebih lanjut dia mengatakan, jika iritasi dibiarkan terus-menerus, sel di tubuh bisa berisiko besar bermutasi menjadi ganas.

"Kalau sudah alergi seperti kemerahan di bibir, setop saja pemakaiannya karena iritasi yang dibiarkan bisa bermutasi kanker, namun memang butuh penelitian lebih lanjut soal ini," ujarnya.

Ilustrasi kanker

10 Negara dengan Penderita Kanker Terbanyak, Hasilnya di Luar Dugaan!

Dengan lebih dari 100 kanker yang memengaruhi berbagai jaringan dan organ, prevalensinya bervariasi di tiap negara karena berbagai faktor seperti genetik dan gaya hidup.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024