Olahraga Berlebih Picu Penyakit Kronis, Idealnya Berapa Jam Sepekan?
VIVA – Berolahraga terbukti dapat memberikan manfaat baik secara jasmani maupun rohani. Namun, tak sedikit yang belum melakukan olahraga secara baik dan benar sehingga berisiko terhadap kesehatan tubuh.
Beraktivitas fisik dengan olahraga tidak seharusnya dilakukan secara berlebihan. Kadar olahraga yang berlebihan malah bisa memicu permasalahan lain yang berbahaya bagi tubuh.
"Rokok bisa sebabkan radikal bebas. Sama seperti itu, olahraga berlebihan hingga melampaui batas 300 menit (5 jam) per minggu, bisa memicu radikal bebas masuk ke tubuh dan malah memicu penyakit kronis," ujar spesialis kedokteran olahraga, dr. Michael Triangto, SpKO dalam acara media Ayo Indonesia Bergerak di RPTRA Borobudur, Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018.
Untuk itu, aktivitas fisik harus dilakukan dengan prinsip BBTT yaitu Baik, Benar, Terukur, dan Teratur. Olahraga dianjurkan 30 menit dengan perlengkapan olahraga yang sesuai serta dilakukan bertahap mulai dari pemanasan 5 menit dan pendinginan 5 menit.
"Prinsip Benar, yaitu aktivitas fisik disesuaikan dengan kondisi fisik dan lingkungan. Harus digemari, aman dan mudah serta pola gerak yang dibenarkan," kata dia.
Selanjutnya prinsip Terukur, di mana melakukan pengukuran dengan nadi setiap hari serta mengukur intensitas dan waktu latihan. Sementara Teratur, yaitu aktivitas fisik dilakukan teratur tiga hingga lima kali dalam seminggu.
"Dengan begitu diharapkan berolahraga bisa mendapatkan manfaat baik, seperti melancarkan pencernaan yang berdampak untuk mencegah kanker usus besar serta meningkatkan fungsi saraf otak untuk menyeimbangkan koordinasi tubuh," ujarnya. (ldp)