Kenali Perbedaan Kemoterapi dan Radiasi untuk Pasien Kanker

Pemeriksaan Kandungan dan Kanker Serviks
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Ketika seseorang sudah terdiagnosa kanker, maka treatment yang tepat harus segera dilakukan baik dalam bentuk operasi, kemoterapi, radiasi maupun lainnya. Operasi bisa dilakukan dalam kasus-kasus tumor jinak, sedangkan kemoterapi dapat dilakukan tanpa maupun dengan pengobatan lainnya.

Alhamdulillah! Nunung Sembuh dari Kanker, Begini Cara Dia Jaga Pola Hidup Sehat

Kemoterapi digunakan untuk mengobati kanker, mengurangi kemungkinan kambuhnya sel kanker, menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker, serta mengurangi gejala atau efek samping dari kanker. Tetapi, kemoterapi dapat juga digabungkan dengan pengobatan lain seperti radiasi.

"Contohnya, kemoterapi dapat diberikan untuk memperkecil tumor sebelum tindakan radiasi atau diberikan setelah operasi atau terapi radiasi untuk menghancurkan sel kanker yang masih tersisa," ujar spesialis penyakit dalam, dr. Jeffrey Tenggara, Sp.PD-KHOM, dikutip dari siaran pers Siloam Hospital Kebon Jeruk Jakarta, Kamis 6 Desember 2018.

Cerita Kate Middleton Melawan Kanker hingga Selesai Jalani Kemoterapi

Pemberian kombinasi kemoterapi dengan radiasi, biasanya pada kanker yang bersifat padat seperti kanker payudara. Sehingga, tujuan kemoterapi hanya sebagai radiosensitizer atau 'bahan bakar' dari radiasi.

"Kemo itu pemberian obat atau senyawa kimia dan radiasi adalah proses penyinaran di bagian kankernya. Dengan adanya senyawa kimia dari kemo, proses penyinaran radiasi akan maksimal untuk membunuh sel kanker tersebut," ungkap dia.

Umumkan Rampung Jalani Kemoterapi, Kate Middleton Unggah Video Mengharukan

Adapun jenis pengobatan kemoterapi yang bisa dilakukan dengan berdiri sendiri tanpa kombinasi radiasi. Biasanya ini dilakukan pada kanker yang bersifat cairan yaitu kanker darah.

"Setelah terdiagnosis kanker darah atau leukimia, maka pengobatan hanya dengan kemoterapi. Tidak ada pengobatan lain seperti operasi untuk atasi leukimia," terangnya.

Ilustrasi kanker

Pasien Kanker Alami Nyeri Luar Biasa, Ternyata Ini Penyebabnya

Lebih dari 50 persen pasien kanker stadium awal hingga menengah mengalami nyeri selama perjalanan kanker mereka. Sedangkan 90 persen pasien kanker mengalami nyeri

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024