Minum Kopi Setiap Hari, Tubuh Akan Alami 5 Hal Ini
- Pexels/Kaboompics/Karolina
VIVA – Menyeruput kopi hangat di pagi hari dipercaya bisa meningkatkan mood dan membuat Anda lebih bersemangat. Apa pun yang kita konsumsi tentu saja berpengaruh pada tubuh. Meski beberapa penelitian menyebut kopi memiliki manfaat kesehatan yang baik, ada beberapa hal yang Anda perlu tahu.
Jika Anda terbiasa minum kopi setiap hari, maka tubuh akan mengalami lima hal berikut.
1.Risiko kanker dan penyakit lain menurun
Rata-rata orang Amerika mendapat asupan antioksidan dari kopi yang mereka minum. Dilansir dari laman Reader's Digest, rata-rata warga Amerika, terutama New York, minum kopi hingga tujuh cangkir per-hari. Dengan minum kopi hitam setiap hari, tubuh akan terhindar dari risiko penyakit tertentu.
Beth Witherspoon, konsultan nutrisi dari Community Coffee Company mengatakan, "Minum 3-4 cangkir kopi setiap hari bisa mengurangi risiko berbagai penyakit seperti diabetes tipe 2, parkinson, demensia, sirosis liver serta beberapa jenis kanker (rahim dan liver)."
Bahkan para ahli menyebut kopi sebagai obat ajaib, karena berbagai manfaat sehatnya. "Kopi membuat Anda hidup lebih lama," kata Janet Rich, ahli pencegahan demensia dan konsultan kesehatan. Tapi manfaat baik itu hanya berlaku bagi kopi hitam, tanpa creamer dan gula.
2.Kerja otak lebih maksimal
Kafein dalam dosis rendah, sekitar 75 mg memengaruhi otak. Menurut Beth, "Kafein memberi efek positif bagi otak, termasuk meningkatkan fokus dan konsentrasi serta memperbaiki mood."
Kopi juga bisa mencegah depresi dan menurunkan tingkat bunuh diri. Penelitian di 2013 oleh Univeristas Harvard, fakultas Kesehatan Publik menunjukkan, mereka yang minum dua hingga tiga cangkir kopi setiap hari, niat bunuh diri menurun sampai 45 persen.
3.Rasa tak nyaman seperti sakit kepala
Jika kopi dikonsumsi secara berlebihan akan muncul efek samping seperti kelelahan, mudah panik, insomnia, tidur tak nyenyak hingga kecanduan kafein. Menurut American Heart Association, "Seseorang yang terbiasa konsumsi kafein bisa mengalami efek kafein 12-24 jam setelah konsumsi terakhirnya. Gejala yang sering muncul berupa sakit kepala yang akan sembuh dalam 24-48 jam setelahnya."
Batas maksimal konsumsi kopi berbeda antara satu orang dengan yang lain, tergantung metabolisme tubuh.
4.Kadar kolesterol naik
Kalau Anda punya masalah kolesterol, sebaiknya cek bagaimana kopi Anda diseduh. Kopi yang dibuat tanpa kertas penyaring, tinggi kandungan cafestol-nya, yang memicu kenaikan kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam tubuh. Kertas penyaring mampu memisahkan kopi dari minyak terpenes yang memicu kolesterol.
5.Naiknya tekanan darah
Kopi juga bisa menyebabkan naiknya tekanan darah. Untungnya, kenaikan ini hanya sementara dan tidak menimbulkan efek negatif dalam jangka panjang.
Menurut dietvsdisease.org, "Konsumsi rutin kopi sering dihubungkan dengan pola makan yang berpengaruh pada tekanan darah dan penyakit jantung, yang berujung pada kekakuan pembuluh darah. Namun setelah diteliti, kopi tidak memiliki efek yang berbahaya untuk pembuluh darah." (msf)