Tempat Ini Menyediakan Layanan Tes HIV yang Nyaman

Ilustrasi pengambilan darah.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Tahun ini, tema peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember adalah “Know your status”. UNAIDS, organisasi WHO yang khusus menangani HIV/AIDS, menekankan semua orang yang berisiko untuk melakukan tes HIV segera. Deteksi dini yang gencar dikampanyekan pada mereka yang berisiko HIV/AIDS berhasil membawa kemajuan yang signifikan.

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Asal Muasal LGBT Hingga Timbulnya Virus HIV

Dilansir dari unaids.org, sejak kampanye ini dimulai 1988, kini tiga dari empat pengidap HIV sudah diketahui statusnya. Namun, jalan untuk menanggulangi HIV/AIDS, menurut UNAIDS, masih sangat panjang. Target yang harus dipenuhi adalah menjaring sebanyak-banyaknya para penyandang HIV yang belum terdeteksi, kemudian memastikan mereka mendapatkan perawatan yang benar.

Apa sih manfaat penderita tahu status mereka sebagai penyandang HIV? Tujuan utamanya adalah mereka akan rutin minum obat dan lebih berhati-hati dalam perilaku yang berisiko, sehingga tidak menularkan virus HIV kepada orang lain.

Angka Kasus HIV/AIDS di Indonesia Tinggi, Kapan Seseorang Perlu Tes HIV?

Sayangnya, masih banyak hambatan untuk mendorong penyandang HIV melakukan tes dan mengakui dirinya adalah pengidap HIV. Inilah beberapa di antaranya.

BACA SELENGKAPNYA

Terpopuler: Diet Paling Efektif hingga Resep Camilan untuk Kumpul
Ilustrasi HIV/AIDS.

Kelompok Usia 20-24 Tahun, Tempati Jumlah Pengidap HIV/AIDS Terbanyak Kedua di Indonesia

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2022 mencatat, kelompok usia 20-24 tahun menempati jumlah pengidap HIV/AIDS kedua terbanyak di Indonesia hingga mencapai 16,1 persen

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024