Tak Harus Tiap Hari, Idealnya Berapa Kali BAB dalam Sepekan?
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Masalah buang air besar (BAB) seringkali dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal hal ini jika dibiarkan bisa menjadi sembelit, bahkan bisa menyebabkan ambeien hingga membuat anus menjadi lecet dan berdarah.
Menurut sejumlah penelitian, idealnya seorang harus BAB paling tidak tiga kali dalam seminggu. Tapi beberapa orang kerap mengabaikan hal itu, dengan menunda dan tidak memiliki pola BAB.
Selain itu, banyak juga yang tidak tahu kapan waktu terbaik untuk melakukan BAB dalam sehari. Lalu kapan waktu terbaik untuk BAB?
"Sebetulnya enggak ada kapan yang terbaik, sebenarnya tiap orang berbeda, ada yang pagi, ada yang siang, sore atau malam. Itu sebenarnya enggak apa-apa asalkan yang penting jadwalnya teratur," kata Sanofi Medical Expert, dr Riana Nirmala Wijaya, saat ditemui dalam acara Dulcolax Atasi Sembelit Saat Traveling, Rabu, 28 November 2018.
Hal ini, menurut Riana, karena tiap orang memiliki metabolisme yang tak sama. Pada beberapa orang, ada yang terbiasa untuk BAB di pagi hari, namun ada juga yang melakukannya di waktu lainnya. Baginya, hal itu bukan masalah. Meski begitu, ia menyarankan untuk selalu membiasakan BAB agar terpola.
"Jadi dibiasakan BAB, orang cenderung mengalami sembelit karena dia tidak punya pola BAB, jadi dianjurkan setiap pagi 30 menit setiap makan untuk toilet training," kata dia.
Lebih lanjut dia menyarankan untuk rutin dan mencukupi cairan, minimal 2 liter sehari. Di samping itu, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang cukup. Hal ini karena tubuh membutuhkan miminal 18 gram serat sehari.
"Kemudian hindari kafein dan pola BAB yang betul, kadang kita meremehkan. Sebenarnya itu harus dibiasain. Usahain setelah makan, kita ke toilet supaya buang air besar jangan ditunda-tunda," kata Rina.