Hati-hati, Implan Payudara Bisa Picu Kanker Langka
- abc
Professor Anand Deva mengumpulkan data kasus kanker di kalangan pasien yang melakukan implan payudara.
ABC News: Jack Fisher
Menurut Profesor Deva, para dokter seharusnya diwajibkan melaporkan potensi permasalahan yang ditimbulkan peralatan medis seperti implan. Jika tak melakukannya, dokter misalnya bisa dihukum.
Seorang pengacara Libby Brookes dari kantor hukum Maurice Blackburn yang terkenal di Australia telah menghubungi sejumlah pasien, termasuk Camilleri.
"Saya sangat kaget dengan kelemahan sistem regulasi dan pemantauan peralatan medis dan implan di Australia," kata Brookes.
"Secara akal sehat, jika keselamatan pasien memang jadi prioritas, maka harus ada kewajiban membuat laporan bagi para dokter," tambahnya.
TGA berdalih telah berusaha mengatasi permasalahan ini dengan mewajibkan kartu implan peralatan medis dan brosur informasi pasien.
Kini ahli bedah kini harus memilih untuk tidak melanjutkan operasi implant payudara jika tindakan mereka itu tak ingin dicatat dalam Registrasi Peralatan Payudara.
Tahun ini, 90 persen ahli bedah payudara telah memasok data pasien, meningkat tajam dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
TGA juga telah menggelar kelompok ahli pada 2016 dan 2018 untuk mempelajari lebih lanjut jenis baru limfoma tersebut.