Menguak Manfaat Siwak yang Jarang Diketahui
- instagram.com/pradaniannisa
VIVA – Siwak merupakan salah satu tanaman yang digunakan sejak dahulu untuk menjaga kesehatan gigi. Bahkan, siwak memiliki efek yang lebih manjur dibandingkan pasta gigi dalam membersihkan gigi.
Masih banyak opini yang mengatakan bahwa tanda gigi sudah bersih adalah saat banyak busa yang keluar ketika proses menyikat gigi. Padahal, itu bukan tanda gigi telah bersih dan terbebas dari kuman.
"Menyikat gigi itu enggak harus berbusa. Tanda bahwa gigi sudah bersih adalah ketika terasa kesat. Rasakan itu dengan lidah. Kalau gigi masih licin, artinya belum bersih," ujar spesialis kedokteran gigi, drg. Bambang Nursasongko SpKG(K), dalam acara Sasha Halal Toothpaste di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa 27 November 2018.
Siwak memiliki beragam kandungan yang bermanfaat. Salah satunya bernama tanin. Jenis kandungan ini yang ternyata ampuh menjaga kesehatan gigi, sehingga memberikan rasa bersih yang maksimal.
"Tanin ini yang bisa menimbulkan rasa kesat di gigi, rasa kesat pada gigi adalah salah satu tanda gigi sudah bersih. Siwak juga mengandung berbagai zat aktif yang bermanfaat bagi gigi, antara lain fluoride, vitamin C, antimikroba (benzyl isotiosianat), sulfur yang bisa mencegah radang gusi," tutur Peneliti Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB, Dr. Siti Sadiah, Msi, Apt.
Mineral yang terkandung di dalamnya bisa menghambat dan membunuh bakteri, mencegah gigi berlubang, mengikis plak dan memelihara gusi. Sementara antimikroba bermanfaat untuk mencegah infeksi atau radang dan pendarahan gusi. Kandungan lainnya seperti sulfur, sodium dan vitamin C nisa memutihkan dan menyehatkan gigi maupun gusi.
Cara menggunakan siwak untuk membersihkan gigi pun cukup mudah. Batang siwak sepanjang sekitar 20 sentimeter digigit-gigit salah satu ujungnya hingga terurai seperti sikat.
"Tidak heran, siwak telah disetujui oleh WHO sebagai agen oral hygene," kata Diah.
Cara Jaga Kesehatan Gigi Selama Ramadhan ala Orang Arab Saudi, Pakai Siwak yang Kaya Manfaat
Penggunaan alat tradisional ini dapatbpengakuan luas hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan siwak untuk kebersihan mulut pada tahun 1986-2000
