Konsumsi Susu Orang Indonesia Masih Rendah

Ilustrasi susu.
Sumber :
  • Pixabay/manolofranco

VIVA – Selain sulitnya mendapatkan pangan berkualitas untuk sapi perah yang menghasilkan susu segar di Indonesia, menyerukan masyarakat untuk rajin mengkonsumsi susu setiap hari menjadi tantangan tersendiri bagi para produsen susu.

Wamentan Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Impor Susu atau Sapi, Ini Strateginya

Bagaimana tidak, menurut Darmanto Setyawan selaku Head of Dairy Manufacturing Southeast Asia, PT Greenfields Indonesia, konsumsi susu orang Indonesia masih rendah.

"Konsumsi susu di Indonesia ini cukup rendah dibandingkan di negara-begara lain, kita melihatnya sebagai satu tantangan," kata Darmanto saat berbincang dengan VIVA di pabrik Greenfields di Malang, Jawa Barat.

Mentan Ungkap 5 Investor Asing Minat Bangun Industri Susu Sapi di RI

Meski disebut sebagai tantangan, Darmanto menyebut hal tersebut tentu bisa menjadikannya sebagai sebuah peluang. Dia berharap dengan besarnya populasi masyarakat di Tanah Air dapat meningkatkan konsumsi susu dari sisi bisnis.

"Kemudian sumber dari susu itu sendiri menjadi tantangan, dan Greenfields menjawab dengan kita membuat peternakan sapi perah itu sendiri," sambungnya.

Susu Ikan Tak Penuhi Asam Amino Esensial dan Harus Ada Gula Tambahan, Sehatkah untuk Anak?

Sapi perah sendiri kebanyakan berasal dari daerah sub tropis. Untuk dibawa ke wilayah tropis, tentu tidaklah mudah. Hal itupula yang dianggapnya sebagai tantangan.

"Baru sekitar 20 persen kebutuhan susu di Indonesia itu dipenuhi dari produksi dalam negeri, sedangkan 80 persen dipenuhi dari impor dalam bentuk susu bubuk," katanya.

Ilustrasi susu/anak.

Sering Tak Disadari! Penyebab BB Seret pada Anak Bisa Jadi Karena Alergi Susu Sapi, Begini Penjelasannya

Masalah pada proses tumbuh kembang anak yang kerap menjadi tantangan bagi para orangtua adalah sulitnya naik berat badan atau yang dikenal dengan istilah BB seret.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024