Awas, Minum Air Berlebihan Bisa Bikin Keracunan

Air mineral/air putih.
Sumber :
  • Pixabay/rawpixel

VIVA – Mungkin Geng Sehat sudah bosan ya setiap kali diingatkan untuk minum air yang cukup. Ya, minum air yang cukup memang dibutuhkan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi akibat berkeringat atau pun buang air kecil. Umumnya, setiap orang disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan hariannya dengan cara minum air minimal 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter air.

Suka Ikut Marathon? Dokter Sarankan Ini untuk Cegah Cedera Hingga Kram Otot

Meski begitu, aturan takaran ini tidak sepenuhnya bagi setiap orang. Ini karena kebutuhan cairan memang harus disesuaikan lagi dengan aktivitas, kondisi lingkungan, dan kondisi fisik seseorang. Hmm, bagaimana jika seseorang justru kelebihan mengonsumsi cairan, ya? Apakah hal ini berpengaruh pada kondisi tubuh? Yuk, cari tahu selengkapnya berikut ini!

Dapat Menyebabkan Keracunan

Semangat Nasionalisme, Persija Pilih Air Mineral Milik Indonesia untuk Liga 1 2024/2025

Minum air dalam jumlah yang sangat banyak dalam waktu yang singkat dapat membuat kadar sodium dalam darah turun sangat drastis. Kondisi ini dikenal dengan sebutan hiponatremia. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa semakin parah dan menyebabkan tubuh keracunan air atau intoksikasi air, yang nantinya berakibat fatal.

“Seseorang dengan usia muda dan kondisi fisik yang sehat umumnya jarang mengalami hiponatremia, kecuali jika mereka minum air dalam jumlah lebih dari 1 liter sekaligus. Perlu diketahui, organ ginjal sebenarnya hanya bisa mengeluarkan air paling banyak sekitar setengah liter dalam 1 jam,” ujar Chris McStay, MD., dokter di Sekolah Kedokteran Universitas Colorado.

Benarkan Warna Tutup Botol Air Minum Dalam Kemasan Punya Arti? Ini Penjelasan BPOM

BACA SELENGKAPNYA

Ilustrasi minum air/air putih.

3 Manfaat Konsumsi Air Murni! Cegah Penyakit, Detoks Hingga Kontrol Berat Badan

Detoksifikasi alias detoks dapat membantu membersihkan tubuh dari racun berbahaya. Racun tersebut mencakup hal-hal yang berasal dari luar seperti bahan kimia berbahaya.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024