Ternyata Vagina Juga Rentan Jerawatan

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pexels/Adrianna Calvo

VIVA – Memiliki jerawat di sejumlah area tubuh tentu sangat mengganggu. Selain bikin tidak nyaman, jerawat kerap kali tumbuh di tempat-tempat tertentu yang bikin pemiliknya merasa tak percaya diri.

Kenali Jerawat Pustula: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Umumnya, jerawat mungkin tumbuh di bagian wajah atau punggung. Tapi tahukah Anda bahwa jerawat juga bisa tumbuh di vagina, atau dikenal dengan istilah vacne.

Ya, vagina adalah lingkungan yang sempurna untuk jerawat tumbuh. Ini karena vagina tertutup folikel rambut dan kelenjar keringat dan sering tertutup dengan pakaian ketat yang tidak memberi mereka kesempatan untuk bernapas. Belum lagi dekat dengan anus dan sering terkena urine yang membuatnya cenderung lebih kotor.

4 Ciri Sunscreen Tidak Cocok di Kulitmu, Cek Gejala Ini Sebelum Terlambat!

Seringkali, flek dan benjolan disebabkan oleh folikulitis, yaitu ketika rambut menjadi tumbuh ke dalam dan memicu peradangan dan penumpukan bakteri. Hal ini, seringkali menjadi tempat tumbuh suburnya jerawat. Dan jerawat yang muncul, biasanya berupa bintik-bintik yang mengandung nanah.

Lalu bagaimana menghindarinya?

Pakai Hyaluronic Acid Buat Hilangkan Bekas Jerawat? Pahami Dulu Aturan Pakainya

Dilansir dari The Sun, dr Vanessa Mackay dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists (RCOG) mengatakan, seorang lebih mungkin mendapatkan jerawat di bawah sana jika terlalu sering bercukur.

“Rambut kemaluan menawarkan penghalang alami untuk menjaga kebersihan, untuk mengurangi kontak dengan virus dan bakteri, dan untuk melindungi kulit lembut di area tersebut."

Ia menjelaskan, selain melindungi terhadap penyakit dan masalah kulit, rambut kemaluan juga mencegah partikel asing seperti debu dan bakteri patogen masuk dan menyentuh area tubuh termasuk kulit di area kemaluan. Hal ini juga membantu mengontrol kelembapan daerah yang mengurangi kemungkinan infeksi ragi.

“Jika wanita mencukur rambut kemaluan mereka, mereka menempatkan diri pada risiko lebih tinggi terkena penyakit kelamin, seperti kutil kelamin," kata Vanessa lagi.

Meskipun rambut kemaluan tidak sepenuhnya mencegah IMS, Vanessa mengatakan bahwa ini membantu menghindari kontak kulit dengan seseorang yang mungkin sudah memilikinya. Berikut tips agar area intim tak mudah berjerawat:

Biarkan vagina bernapas: jika bintik-bintik Anda adalah hasil dari memakai celana dalam yang terlalu ketat dan celana jins, maka Anda mungkin ingin mulai dengan memakai beberapa pakaian yang lebih longgar.

Deterjen: Penggunaan deterjen harus lebih selektif. Sebab, jerawat dan ruam bisa timbul akibat bahan kimia dari deterjen.

Katun: Pilih pakaian katun yang adem. Dan jangan lupa sering mengganti pakaian dalam meski tidak melakukan aktivitas olahraga. Lalu, pastikan  secara teratur mengganti pembalut atau handuk selama menstruasi untuk menjaga setiap kesempatan kontaminasi silang atau penumpukan bakteri seminimal mungkin.

Tomat

Hilangkan Jerawat dengan Tomat: Manfaat dan Cara Pakainya yang Tepat

Jerawat adalah masalah kulit yang kerap menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang mendambakan kulit wajah sehat dan bebas noda.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024