Hampir Separuh Masyarakat Indonesia Menderita Hipertensi
VIVA – Masalah hipertensi kini diderita hampir 40 persen masyarakat Indonesia. Menurut Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek apabila jumlahnya terus bertambah akan menyebabkan kerugian negara.
''Tolong kita semua sehat dan saya titip dari setiap diri kita tolong beritahu warga, tetangga, teman, kita harus hidup sehat. Kita harus perkuat negara kita dengan produktif dan hidup sehat,'' kata Menkes Nila dalam siaran pers yang diterima VIVA, Senin 19 November 20188.Â
Menkes mengungkapkan, salah satu penyebab rendahnya kualitas kesehatan seseorang karena kurang makan sayur dan buah. Padahal Indonesia memiliki berbagai macam buah dan sayur yang bisa didapatkan dengan mudah.
Sebab itu, ia menambahkan bahwa pola hidup sehat seperti berolahraga, makan buah dan sayur, serta cek kesehatan harus dimulai dari diri sendiri dan disosialisasikan kapanpun dan di manapun.Â
Selain itu, soal protein juga sebenarnya tidak hanya tergantung pada daging, tapi ada ikan yang juga mudah didapatkan di Indonesia.
Untuk itu, Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, di antaranya melalui Germas yang menekankan pada perbanyak makan buah dan sayur, aktivitas fisik, dan cek kesehatan secara rutin.
''Cek kesehatan rutin bisa dilakukan dengan cara sederhana dan bisa dilakukan sendiri, seperti cek hipertensi,'' kata Menkes.