4 Fakta Kenapa Orang Hobi Gigit Kuku
- Pixabay/Pexel
VIVA – Menggigit kuku telah menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian orang. Kebiasaan ini akan secara otomatis dilakukan ketika seseorang sedang merasa gugup, cemas, bosan, dan mungkin lapar.
Kelihatannya hal itu termasuk kebiasaan wajar dan tidak membahayakan. Padahal bisa menjadi sumber penyakit karena kuku tidak selalu dalam keadaan bersih.
Selain sari faktor kebersihan, kebiasaan menggigit kuku ternyata berhubungan erat dengan faktor kejiwaan seseorang. Berikut faktanya berdasarkan paparan spesialis kesehatan jiwa, dr Iman Firmansyah, SpKJ dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu, 14 November 2018.
1. Adanya kaitan gangguan emosi dan perilaku
Faktanya, orang yang suka menggigiti kuku tidak mampu mengalokasikan emosinya secara tepat. Dengan menggigit kuku menjadi tempatnya menumpahkan emosi yang sedang dialami.
2. Mudah gugup
Salah satu penyebab orang sering menggigiti kuku adalah rasa gugup yang dialami. Karena mudah terserang gugup, solusi satu-satunya yaitu menggigit kuku.
"Kuku dianggap suatu yang paling mudah dijangkau," kata Iman.
3. Cenderung tidak sabaran dan frustasi
Faktanya, mengigit kuku termasuk dalam gangguan emosi dan perilaku, yakni berkaitan dengan obsesive kompulsive. Di mana kondisi tersebut memicu pikiran dan perilaku berulang sehingga mencetuskan rasa tidak sabaran dan frustasi.
4. Bersifat perfeksionis
Masih termasuk dalam gangguan perilaku, orang yang suka mengigit kuku memang cenderung ingin selalu sempurna. Saat ia merasa ada yang kurang pada suatu hal, ia akan memikirkannya dengan menggigit kuku.