Pria, Orgasme 350 Kali Dalam Setahun Bisa Bikin Umur Panjang
- Pexels/Pixabay
VIVA – Beragam cara selama ini dipercaya mampu menambah usia harapan hidup seseorang. Mulai dari tidur teratur, makan sehat, hingga rutin berhubungan seksual. Hal ini diperkuat dengan sebuah studi di Harvard yang menyebut, mengubah gaya hidup mampu memperpanjang usia harapan hidup hingga 10 tahun.
Studi ini merinci apa saja yang perlu dilakukan untuk memiliki umur yang panjang. Berikut ini adalah beberapa perubahan gaya hidup yang harus dilakukan. Berikut ini seperti dilansir dari The Sun, Selasa 13 November 2018.
Sering bercinta
Rutin bercinta mampu membuat seseorang hidup lebih lama. Menurut studi, pria mendapar tambahan empat tahun hidup, jika mereka mengalami 350 orgasme dalam setahun.
Pria yang melakukan hubungan seksual dua kali seminggu juga mengalami penurunan risiko kematian sebanyak 50 persen dibandingkan dengan mereka yang bercinta kurang dari satu kali dalam sebulan. Sementara itu, wanita juga hidup lebih lama jika mereka menghabiskan lebih banyak waktu bercinta.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki telomere, sebuah komponen DNA, yang lebih panjang, berarti memiliki jangka hidup yang lebih lama.
Berjalan kaki
Mereka yang berusia di atas 40 tahun dan rutin berjalan kaki cenderung hidup lebih lama daripada mereka yang tidak, menurut studi. Kebugaran, bahkan melalui berjalan kaki, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, dan membuat seorang menjadi orang yang sehat secara keseluruhan.
Menjadi orangtua
Mereka yang memiliki anak-anak lebih mungkin hidup setidaknya dua tahun lebih lama daripada mereka yang tidak. Sebuah studi di Swedia telah membuktikan bahwa risiko kematian jauh lebih tinggi pada mereka yang belum memiliki anak. Ini tergantung pada dampak emosional yang diberikan keluarga terhadap kesehatan Anda.
Tidur yang cukup
Perubahan gaya hidup yang mungkin terdengar sederhana, namun berdampak penting adalah tidur lebih lama. Tentu, semua tahu manfaat kesehatan tidur yang cukup. Sebuah studi pada 2010, juga menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam per hari memiliki 12 persen risiko lebih tinggi untuk meninggal sebelum waktunya. (asp)