Alat Ini Ampuh Deteksi Dini Kanker dan Penyakit Jantung

Ilustrasi sel kanker.
Sumber :
  • Pixabay/skeeze

VIVA – Teknologi canggih dibutuhkan dalam bidang medis agar mampu menentukan jenis penyakit yang ada di dalam tubuh seseorang. Salah satunya melalui mesin CT Scan yang mampu mendeteksi kanker serta penyakit jantung sekaligus.

Tanpa Obat-obatan, Zaidul Akbar Ungkap Cara Agar Terhindar dari Stroke dan Penyakit Jantung

Perangkat medis berteknologi terkini, yaitu 128 slices CT Scan dari GE Healthcare mampu menjalankan prosedur Low Dose CT Scan (LDCT) dan Virtual Colonoscopy. Kedua prosedur tersebut mampu memfasilitasi untuk mendeteksi dini penyakit jantung koroner dan penyakit kanker yang semakin meningkat di Indonesia.

"Memanfaatkan fasilitas penunjang medis berteknologi terkini melalui perangkat CT Scan 128 yang memiliki kemampuan mendeteksi dini kanker dan penyakit jantung koroner melalui pemeriksaan LDCT dan Virtual Colonoscopy," ujar Direktur OMNI Hospitals Pekayon, dr. Rona Tiurani di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 November 2018.

Terpopuler: Zodiak Sagitarius Hati-hati dengan Rekan Kerja Anda, hingga Gejala Awal Penyakit Jantung

Adapun LDCT adalah pemeriksaan dini dengan alat CT Scan yang dapat mendeteksi kelainan paru termasuk kanker paru dan risiko penyakit jantung koroner (pemeriksaan calcium score) secara bersamaan dan dalam waktu relatif singkat kurang dari 10 menit dan dosis radiasi yang lebih rendah.

"Benjolan yang hanya 2 milimeter di paru-paru bisa dideteksi dengan alat ini. Selain itu, CT Scan 128 dapat memeriksa kandungan kalsium dalam jantung yang mampu melihat plak yang berisiko memicu penyakit jantung koroner," ucapnya.

Waspadai Penyakit Jantung, Ini Tahapan Langkah Cara Pencegahannya

Sedangkan Virtual Colonoscopy adalah layanan pemeriksaan deteksi dini dengan alat CT Scan yang dapat melihat keadaan usus besar dan organ sekitarnya secara tiga dimensi, sehingga dapat mendeteksi kelainan di dalam usus besar, termasuk kecurigaan kanker usus besar tanpa perlu menggunakan endoskopi.

Pemeriksaan Virtual Colonoscopy ini merupakan alternatif apabila pasien merasa takut, tidak nyaman dan cemas atau memiliki kontraindikasi terhadap pemeriksaan kolonoskopi.

"Pasien tidak perlu dibius dan menggunakan kontras untuk pemeriksaan ini. Perangkat ini kini tersedia di seluruh unit rumah sakit OMNI Hospitals Group, termasuk OMNI Hospitals Pekayon," kata Rona.

ilustrasi perut rata, perut buncit, diet

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Dijelaskan, dr. Todung, diet autofagi sendiri adalah diet dengan dua kali makan dalam satu hari yakni pada pukul 12.00 dan pukul 18.00.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024