Tips Memilih Lampu LED yang Baik untuk Kesehatan Mata
- Pexels/Unsplash
VIVA – Berdasarkan riset global pada 11 negara, 84 persen penduduk Indonesia, termasuk yang peduli terhadap kesehatan mata saat membeli lampu LED. Terlebih, pemakaian lampu LED yang tepat bisa menunjang aktivitas yang dijalani oleh masyarakat.
Hanya saja, belum banyak masyarakat yang memahami cara memilah lampu LED dengan baik. Padahal, terdapat dua hal krusial yang sebaiknya menjadi syarat utama untuk membeli lampu LED.
"Harus yang terhindar dari Flicker dan Stroboscopic effect," terang Product Marketing Signify Indonesia, Angga Hudaya, di kawasan Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Adapun efek flicker yang berarti kedipan. Jika efek ini terlalu sering terjadi pada lampu, bisa mengganggu penglihatan pada mata dan menghambat aktivitas.
"Sementara, efek Stroboscopic yang membuat lampu terlihat berbayang serta bergerak cepat. Terkadang dapat menganggu dan menyebabkan pusing jika dibiarkan dalam durasi lama," kata dia.
Untuk itu, Angga menuturkan pentingnya memilih lampu LED yang sesuai, salah satunya yang memiliki pola bunga matahari. Pola ini membuat cahayà menyebar secara merata dan tidak memiliki efek flicker mau pun stroboscopic yang menganggu.
"Menghasilkan cahaya dengan difuse hangat, serta pantulan yang tersebar merata sehingga nyaman di mata. Dengan begitu, akan terhindar dari efek kedipan dan stroboscopic yang membahayakan mata," terangnya.