Kurang Tidur Sebaiknya Banyak Minum Air, Ini Alasannya
- Pixabay
VIVA – Tidur dalam durasi yang cukup, dibutuhkan tubuh untuk mengembalikan energi yang hilang. Ternyata, tubuh yang kekurangan waktu tidur, berisiko besar mengalami dehidrasi.
Dikutip dari laman The Health Site, efek dari kekurangan waktu tidur berkaitan dengan beberapa penyakit seperti diabetes, hipertensi, jantung hingga alzheimer. Dan studi terbaru menemukan bahwa orang dewasa yang tidur dalam durasi lebih pendek sekitar enam jam atau kurang setiap malam berisiko besar mengalami dehidrasi lantaran tubuh orang dewasa membutuhkan waktu tidur setidaknya delapan jam setiap malam.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal SLEEP melakukan survei pada orang dewasa di Amerika Serikat dan China yang tidur di malam hari hanya 6 jam. Hasilnya, urine yang dihasilkan pada pagi hari lebih pekat dengan konsentrasi 16-59 persen dibandingkan orang dewasa yang tidur selama 8 jam.
Dehidrasi sendiri tak bisa disepelekan. Efek berbahaya dehidrasi pada tubuh berkaitan dengan fungsi dan sistem kerja tubuh seperti fungsi kognitif, suasana hati, hingga performa fisik.
Bahkan, dalam jangka panjang dehidrasi bisa menjadi kronis dan memicu masalah lebih serius, seperti risiko infeksi saluran kemih hingga batu ginjal. Dampak kesehatan lainnya, seperti depresi, tekanan darah tinggi, konstipasi, uremia dan batu empedu.
Maka dari itu, para ahli menyarankan agar orang dewasa yang kurang tidur pada malam hari untuk mengonsumsi air mineral lebih banyak keesokan harinya. Sebab, tubuh yang kekurangan cairan akan merasa lelah sepanjang waktu.