Wanita, Sering Begadang Picu Kanker Payudara
- Pexels/Adrianna Calvo
VIVA – Menurut studi terbaru, wanita yang lebih cepat tidur di malam hari dan juga cepat terbangun di pagi hari, berisiko lebih rendah terhadap kanker payudara. Sebaliknya, wanita yang gemar begadang hingga larut memiliki peluang lebih besar mengalami kanker payudara.
Dilansir dari laman The Health Site, Jumat, 9 November 2018, studi tersebut dipaparkan di NCRI Cancer Conference. Studi pada beberapa wanita tersebut, mengobservasi pola tidurnya yang ternyata berkontribusi erat terhadap kanker payudara.
Peneliti dari University of Bristol menemukan, wanita yang cenderung bangun di pagi hari dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 48 persen dibandingkan mereka yang gemar terjaga hingga larut malam. Tak hanya itu, wanita yang tidur larut malam dan dalam durasi lebih dari 8 jam semalam, berisiko 20 persen lebih besar alami kanker payudara.
Para peneliti percaya, penemuan terbaru ini dapat membuat gaya hidup, khususnya waktu tidur yang lebih baik pada kaum hawa. Sebab, perubahan gaya hidup menjadi lebih rutin tidur cepat di malam hari dan bangun di pagi hari turut memiliki peran besar terhadap penurunan risiko kanker payudara.
"Temuan baru ini sejalan dengan risiko kanker payudara di studi sebelumnya terhadap pekerja malam yang cenderung bekerja dengan paparan lampu di malam hari," ucap peneliti dr Rebecca Richmond.
(aw)