Bayi yang Konsumsi ASI Ternyata 'Pup' Lebih Banyak

Ilustrasi popok bayi
Sumber :
  • pixabay/Ajale

VIVA – Bunda, pernahkah Anda memperhatikan perbedaan feses bayi yang mengonsumsi ASI dan susu formula? Hal tersebut sangatlah penting karena sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak yang mengonsumsi ASI, ternyata memiliki volume buang air yang lebih banyak dibandingkan bayi yang konsumsi susu formula.

Bukan Cuma Hamil, Aurel Hermansyah Cerita Perjuangan saat Menyusui

Menurut jurnal Acta Paediatrica, frekuensi feses harian mereka rata-rata meningkat menjadi 4,9 kali pada bulan pertama dan 3,2 kali di bulan kedua kehidupan. Sementara itu, bayi yang diberi susu formula hanya buang air besar sekitar 2,3 kali pada bulan pertama dan 1,5 kali di bulan kedua kehidupan.

Dalam penelitian tersebut, bayi yang mendapat ASI eksklusif menghasilkan lebih banyak feses daripada bayi yang diberi susu formula secara eksklusif. Seperti dilansir dari laman Metro.co.uk. 

Tasya Kamila Masih Kasih Susu ke Anak Selepas Masa ASI, Ini Alasan Cerdiknya

Itu selama dua bulan pertama dan lebih banyak feses cair selama tiga pekan pertama.

Penulis penelitian ini, Dr. Emilie Moretti, yang juga seorang dokter anak di Arras Hospital Centre, Prancis mengatakan, kebiasaan buang air besar bayi sangat dipengaruhi oleh pola makan mereka.

Punya Puting Tapi Malah 'Mendelep' Bahayakah?

"Bayi yang diberi ASI mengeluarkan lebih banyak feses dan lebih banyak kotoran cair daripada bayi yang diberi susu formula, dan menyusui dianggap mencegah sembelit," tuturnya.

Dia mengatakan, ASI membantu peningkatan berat badan yang sehat. Lalu, konsumsi ASI juga mampu mempermudah akses keluarnya urine dan feses secara teratur.

Breast Milk Enteral Nutrition Center

RSCM Luncurkan Breast Milk & Enteral Nutrition Center, “Jembatan” Kehidupan Bagi Bayi Prematur

RSCM Breast Milk & Enteral Nutrition Center, sebuah fasilitas lengkap yang didedikasikan sebagai pusat penyimpanan dan pengolahan ASI dan layanan nutrisi enteral.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024