Apakah Aman Gunakan Sabun dari Minyak Jelantah?
- bbc
"Saya lihat banyak minyak jelantah yang tidak digunakan lagi, banyak yang terbuang. Terus di rumah mertua banyak minyak yang tidak bisa dipakai sama kami, tapi sama tetangga dipakai lagi, kan berbahaya, kurang bagus," tutur ibu satu orang anak ini.
Menurut Sisca, cukup mudah membuat sabun cuci minyak jelantah ini. Bahan-bahannya juga gampang ditemukan di pasaran.
Selain minyak jelantah, dibutuhkan minyak kelapa, cuka apel, NaOH, fragrance oil, arang, dan air. Semua bahan satu per satu dicampur dan diaduk. Tapi sebelumnya minyak jelantah disaring menggunakan kain dan direndam beberapa saat bersama arang. Fungsi arang untuk menyerap kotoran yang ada di minyak jelantah sehingga warnanya sedikit lebih jernih.
Setelah tercampur, semua bahan dimasukkan ke dalam cetakan dan ditunggu selama 12 jam sehingga bahan yang tadinya cair berubah menjadi padat dan bisa dipotong-potong. Setelah itu, sabun cuci minyak jelantah bisa digunakan.
"(Sabun cuci minyak jelantah) ini efektif membersihkan kotoran berlemak, minyak, darah, lebih cepat hilangnya kalau pakai sabun ini, awalnya saya gunakan untuk mencuci lap dan keset yang kotorannya membandel," kata Sisca.
Sisca belum berencana menjual produknya itu ke pasaran. Ia mengaku masih ragu mengenai keamanannya. Apalagi, selama ini minyak jelantah dianggap mengandung zat karsinogenik.
Sejauh ini, Sisca baru membagikan ke teman-teman terdekatnya sebagai barter atas minyak jelantah yang diterimanya.