Nyeri saat Buang Air Kecil? Waspada Gejala Klamidia

ilustrasi organ intim/vagina.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Klamidia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia Trachomatis. Penyakit ini bisa dialami oleh wanita usia berapapun, tetapi lebih umum dialami oleh wanita usia remaja atau di bawah 25 tahun.

Terpopuler: Buya Yahya Soal Istri Marah Suami Sering Bantu Keluarga, Ciri Dokter Gadungan

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan, wanita di atas usia 70 tahun yang masih aktif berhubungan seks juga bisa mengalami penyakit ini. Infeksi ini ditularkan oleh penderita melalui hubungan seksual tanpa kondom dan yang sering bergonta-ganti pasangan.

Menurut dr. Jessica Shepherd, M.D,. asisten profesor dari kebidanan klinis dan ginekologi serta direktur dari ginekologi invasif di The Universiry of Illinois College of Medicine, Chicago, infeksi ini dibawa oleh air mani (termasuk pre-ejakulasi) dan cairan vagina, melalui hubungan seks lewat vagina, anal, dan oral dengan orang yang terinfeksi.

Bantah Tudingan Venny Alberti Tularkan Penyakit Kelamin, Akash Elahi: Saya Siap Tes HIV Lagi

Klamidia juga bisa menginfeksi serviks, anus, dan uretra, meskipun jarang terjadi. Namun, Kamu tidak bisa terkotaminasi bakteri klamidia hanya dengan kontak biasa, seperti duduk di toilet umum, berpelukan, berpegangan tangan, batuk, bersin, dan menggunakan sedotan yang sama. (ase)

BACA SELENGKAPNYA

Venny Alberti Ngaku Kena PMS, Akash Elahi Bingung Sudah Lama Tak Berhubungan dengan Istrinya
Ilustrasi kondom.

Cowok Ngeluh Pakai Kondom Gak Nikmat saat Berhubungan Intim, Ternyata Salahnya di Sini

Kondom dianggap sebagai satu-satunya alat kontrasepsi yang terbukti mampu mencegah kehamilan sekaligus mengurangi risiko penularan infeksi menular seksual (IMS). 

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2024