Produk Terapi Seks Wanita Milik Gwyneth Paltrow Tuai Kontroversi
- Instagram.com/gwynethpaltrow
VIVA – Aktris Hollywood Gwyneth Paltrow meluncurkan dua produk di situs gaya hidupnya, Goop, yang diklaim bisa membantu wanita meningkatkan energi seksualnya. Caranya, dengan memasukkan sebuah benda ke dalam vagina.
Kedua produk tersebut, Rose Quartz Egg seharga US$55 atau sekitar Rp837 ribu dan Jade Egg seharga US$66 atau sekitar Rp1 juta, disebut bisa membantu para wanita menyeimbangkan hormon, mengendalikan siklus menstruasi, mencegah kerusakan uterus, dan meningkatkan kendali kandung kemih.
Dilansir dari laman NextShark, efek tersebut bisa didapat dengan cara memasukkan salah satu telur ke dalam vagina dan mendiamkannya selama seharian. Dalam gugatan yang harus diselesaikan Goop pada September lalu, disebutkan bahwa wanita bisa membiarkan telur tersebut di dalam vaginanya selama tidur di malam hari.
Dalam gugatan itu, perusahaan Paltrow diminta untuk membayar denda sebesar US$145 ribu atau sekitar Rp2,2 miliar pada bulan September untuk menetapkan klaim kesehatan telur vagina yang belum terbukti secara ilmiah. Satuan Tugas Pengawas Makanan, Obat, dan Peralatan Medis California telah melarang Goop untuk membuat produk yang tidak terbukti secara ilmiah di masa datang dan memproduksi atau menjual peralatan medis yang belum diakui atau diiklankan secara salah.
Telur-telur tersebut dipromosikan oleh perusahaan Paltrow sebagai terapi kuno untuk para wanita yang mengalami masalah seksual. Perusahaan itu mengklaim bahwa anggota keluarga Kerajaan China dan para selir kaisar menggunakan praktik kuno ini lebih dari 2.000 tahun.
Tapi, studi baru-baru ini menemukan bahwa produk ini tidak lebih dari sekadar strategi penjualan. Peneliti utama dan ginekologis Jen Gunter bersama dengan rekannya seorang arkeolog di University of Alabama, Sarah Parcak mematahkan klaim tersebut. Tim peneliti melihat ke sejumlah data untuk mencari praktik kuno ini dan tidak mendapatkan buktinya.
"Tidak ada bukti yang ditemukan untuk mendukung klaim bahwa telur batu giok digunakan untuk indikasi apapun dalam budaya China kuno," demikian kesimpulan studi yang dipublikasikan pada 25 Oktober 2018.
Tidak hanya itu, pseudoscience (ilmu pengetahuan yang terkesan masuk akal yapi sulit diuji kebenarannya) ini juga bisa menimbulkan masalah kesehatan serius pada wanita. Gunter di dalam blognya tahun lalu menyinggung produk Jade Egg atau Telur Giok milik Paltrow dan menyebutnya sebagai gagasan yang buruk.
"Saya ingin menekankan bahwa giok itu berpori yang bisa membuat bakteri masuk ke dalam vagina. Ini tidak bagus, kalau Anda masih bertanya-tanya. Benda ini bisa menjadi faktor risiko untuk bacterial vaginosis atau bahkan berpotensi menimbulkan sindrom syok beracun yang mematikan," tulis Gunter.
