Pahami Gejala Sederhana Serangan Jantung
- Pixabay/ HansMartinPaul
VIVA – Sering kali kita mendengar seseorang secara tiba-tiba terkena serangan jantung, padahal sebelumnya terlihat sehat dan bugar.
Serangan jantung menjadi hal yang menakutkan bagi kebanyakan orang karena penyakit jantung pembunuh nomor satu di dunia, terlebih saat ini jumlah korbannya dari golongan usia produktif mengalami peningkatan.
Serangan jantung yang terjadi tiba-tiba dikenal sebagai silent heart attack, karena terletak di bagian dalam tubuh, banyak orang tidak menyadari jantungnya bermasalah.
Banyak faktor yang menyebabkan serangan jantung, namun faktor risiko yang umum ditemukan pada mereka yang terserang jantung yaitu perokok aktif, kadar kolesterol tinggi, hipertensi, kurangnya beraktivitas fisik dan mengalami overweight.
Memang tidak dapat dipungkiri gaya hidup yang buruk yang dibangun berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun memicu terjadinya serangan Jantung. Tingginya kadar kolesterol dan seringnya konsumsi makanan berlemak membuat pembuluh darah koroner mengalami penyempitan sehingga menghambat suplai oksigen dan pasokan darah ke jantung menjadi terhambat.
Serangan jantung umumnya ditandai dengan sakit hebat di bagian dada, sulit bernapas, merasa lelah dan sakit kepala. Bila kondisi ini terlambat ditangani tidak hanya nyeri atau sakit yang hebat dirasakan namun dapat berujung hilangnya nyawa seseorang.
Membahas soal kesehatan jantung, pemerhati kesehatan dr Lula Kamal akan mengupasnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne Kamis 25 Oktober 2018.
Dipandu host dr. Vito Damay Sp.JP(K) M.kes, FIHA, FICA dan Dita Fakhrana, AHS juga akan tayang live streaming pukul 13.00-14.00 di laman ini. (tp)
Jangan Main-Main, Dampak Fatal dari Mengerok Pasien yang Alami Serangan Jantung
Beberapa gejala atau tanda khas dari serangan jantung meliputi rasa nyeri di tengah dada atau di sebelah kiri yang menjalar ke leher atau ke punggung bagian atas.
