Sate Bisa Picu Kanker Usus, Ini Faktanya

VIVA – Sate dan berbagai olahan makanan dengan dibakar memang memberi sensasi nikmat yang berbeda di lidah. Namun, makanan yang diolah dengan dibakar ternyata dapat memicu kanker.

Banyak masyarakat beranggapan bahwa pengolahan makanan dengan dibakar adalah cara paling aman karena terhindar dari kolesterol. Padahal, bahaya berbagai penyakit termasuk kanker bisa mengintai dari sumber makanan yang diolah dengan dibakar tersebut.

Berikut mitos dan fakta makanan yang diolah dengan cara dibakar berdasarkan paparan Spesialis Gizi Klinik dr. Juwalita SpGK dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa, 23 Oktober 2018.

1. Mitos: Lebih sehat dari makanan yang digoreng

Menurut Juwalita, ini merupakan mitos. Sebab, makanan yang digoreng dengan makanan yang diolah dengan cara dibakar disertai berbagai bumbu memiliki kalori yang setara.

2. Fakta: Makanan yang dibakar bisa picu kanker

"Ini fakta. Karena makanan yang dibakar dengan suhu tinggi bisa hasilkan senyawa hidrokarbon. Senyawa ini yang bisa menyebabkan kanker usus dan nasofaring (tenggorokan)," ujarnya.

Ia merekomendasikan pilihan daging dengan lemak yang minim atau tanpa lemak. Sebab, kandungan lemak tersebut bisa berkontak langsung dengan api dan bisa memicu senyawa hidrokarbon yang lebih tinggi.

3. Fakta: Kandungan gizi menghilang

Faktanya, pengolahan makanan yang dibakar terlalu lama dan dengan suhu tinggi bisa menurunkan vitamin dan mineral. Dengan demikian, kandungan gizinya bisa menurun.

4. Fakta: Bagian gosong berbahaya

Makanan yang dibakar bisa terpapar terlalu lama dengan api dan menyebabkan beberapa bagian menjadi gosong serta menghitam. Bagian yang gosong ini turut menimbulkan senyawa hidrokarbon tinggi yang memicu kanker.

"Tips sehat untuk mengolah makanan dengan dibakar yaitu memakai media panggangan. Sehingga makanan tidak terpapar langsung dengan api," ujar Juwalita.

5. Mitos: Marinasi makanan sebelum dibakar bisa cegah kanker

Ini mitos, karena tidak ada kaitan antara marinasi atau merendam makanan dengan bumbu tertentu dengan pemicu kanker. Makanan yang dibakar dengan suhu tinggi dan waktu lama dengan cara terpapar langsung dengan api dan berubah warna menjadi hitam bisa memicu kanker.

"Sehingga, tindakan merendam daging untuk menghindari risiko kanker adalah mitos," jelas dia.

Halaman Selanjutnya

Faktanya, pengolahan makanan yang dibakar terlalu lama dan dengan suhu tinggi bisa menurunkan vitamin dan mineral. Dengan demikian, kandungan gizinya bisa menurun.