Benarkah Pengapuran Sendi Berawal dari Kehamilan?
- Pixabay
VIVA – Jamu sudah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Indonesia sejak dahulu. Bahkan ketika sakit, banyak yang menjadikan jamu sebagai pendamping pengobatan yang diberikan oleh dokter atau sebagai pengobatan utama.
Beberapa jenis jamu telah melalui uji klinis, dan hasilnya memang memiliki manfaat bagi kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjabarkan bahwa yang dimaksud dengan obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Minum jamu memang dipercaya sebagian orang dapat menyehatkan tubuh. Namun, amankah rutin konsumsi jamu? Dan apa saja efek sampingnya?
Lewat tayangan AYO HIDUP SEHAT edisi Selasa 23 Oktober 2018 mulai pukul 13.00-14.00 WIB, informasi seputar jamu akan diungkap lebih dalam bersama narasumber dr Lonah, Sp.FK.
Tak hanya informasi seputar jamu, siang ini, AHS juga akan membahas lebih dalam isu seputar
pengapuran sendi atau dalam istilah medis disebut osteoarthritis.
Seperti diketahui, pengapuran sendi merupakan masalah sendi yang paling sering terjadi. Osteoarthitis disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan yang terletak di antara tulang. Osteoarthritis adalah kondisi yang sering terjadi ketika sendi tulang rawan mulai menipis dan merupakan jenis dari Artritis (radang sendi).
Osteoarthritis dapat terjadi di semua sendi di tubuh manusia, namun paling sering terjadi di sendi-sendi yang berfungsi untuk menopang berat badan, seperti sendi panggul dan terutama sendi lutut.
Osteoarthritis terjadi maka muncul rasa nyeri, kaku, dan akhirnya berujung kepada ketidakmampuan pasien untuk bebas beraktivitas, seperti berjalan, mengangkat beban berlebihan, dan kegiatan fisik sehari-hari lainnya.
Banyak mitos yang beredar bahwa pengapuran sendi berawal dari kehamilan dimana kalsium di tubuh diambil oleh bayi yang dikandungnya, selain itu nyeri sendi, akibat sering membunyikan sendi baik di leher, jari jemari kaki dan tangan, benarkah?
Bersama narasumber dr Rita Kumalasari, Sp.KFR infomrasi seputar pengapuran sendi akan dikupas tuntas. Jangan sampai terlewat untuk menyaksikan AHS siang ini di tvOne. Live streamingnya juga bisa Anda saksikan lewat laman VIVA.co.id di tautan ini.
Viral Video Polwan Nyamar jadi Penjual Jamu saat Demo, Netizen: Terlalu Mencolok
Viral di media sosial X (dikenal Twitter) seorang Polisi Wanita (Polwan) menyamar jadi penjual jamu di tengah aksi demonstrasi, netizen sebut penyamaran terlalu mencolok.
