Bunda, Cari Tahu Yuk Kenapa Anak Picky Eater

Anak susah makan/picky eater.
Sumber :
  • unsplash

VIVA –  Jurnal Gizi Indonesia pada tahun 2018 menyebut, picky eater merupakan kondisi ketika anak menunjukkan preferensi yang kuat terhadap makanan tertentu. Dengan kata lain, anak hanya mau mengonsumsi makanan yang disuka.

Tulang Paha Balita di Padang Pariaman Patah gegara Diinjak Ayah Tiri yang Kalap Kalah Judol

Namun, picky eater atau pemilih makanan tertentu memiliki dampak baik terhadap anak. Mereka yang mulai menolak makanan tertentu, berarti kemampuan kognitifnya sudah berkembang dengan baik.

"Picky eater sebenarnya bagian dari perkembangan anak. Itu menggambarkan bahwa anak sedang dalam proses belajar dan respons orangtua seharusnya bukan memarahi tapi memuji seperti, 'Wah anakku sudah pintar memilih makanan'," ujar psikologi Tari Sandjojo, Psi dalam peluncuran Curcuma Plus Susu, di Menteng, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018.

Sekeluarga di Padang Terseret Arus Sungai, Dua Balita Tewas 

Meski begitu, anak yang mengalami picky eater dapat menderita kurang gizi karena picky eater cenderung memiliki asupan energi, protein, karbohidrat, vitamin dan mineral lebih rendah dibanding anak non-picky eater. Kondisi ini menyebabkan anak dengan picky eater berisiko stunting alias tinggi badannya lebih rendah dibanding standar usianya.

"Picky eater juga berkaitan dengan rasa dan tekstur makanan. Jadi pemilihan makanannya tidak bervariasi dan cenderung mengonsumsi satu jenis makanan saja," kata spesialis anak, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K).

Temuan Mengejutkan Kasus Bocah Tewas Diduga Diperkosa Ayahnya di Jaktim

Menurutnya, picky eater tidak bermasalah. Asal orangtua tetap menyajikan porsi makan seimbang untuk buah hati. Untuk itu, dia menegaskan bahwa masalah picky eater perlu dipahami penyebabnya dengan tepat, seperti olahan makanan yang tidak bervariasi hingga tekanan saat proses makan berlangsung.

"Tiga penyebab picky eater, antara lain kepribadian anak yang tidak mau coba sesuatu yang baru, lingkungannya kurang baik sehingga terjadi tekanan saat proses makan, serta makanan yang tidak bervariasi," tuturnya.

Ilustrasi balita

Balita Terseret Air Selokan di Surabaya, 2 Hari Masih dalam Pencarian

Seorang balita berinisial MR (3,5) hilang terhanyut air selokan di kawasan Babatan II Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa sore kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024