7 Hal tentang Panseksual, Orientasi Seksual Baru
- whowhatwear
VIVA – Ada banyak istilah untuk menjabarkan orientasi seksual seseorang, belakangan panseksual menjadi sorotan. Beberapa seleb Hollywood seperti Miley Cyrus, Janelle Monáe, Kesha, Sia dan Amber Heard secara terbuka mengakui dirinya sebagai panseksual.
Lalu, bagaimana panseksual yang merupakan bentuk seksualitas baru. Berikut tujuh hal yang berkaitan dengan panseksual, seperti yang dilansir dari Women's Health.
1. Panseksual itu nyata
"Ada banyak stereotype dan miskonsepsi tentang panseksual. Salah satu yang paling utama adalah bahwa panseksual sesungguhnya tidak eksis, atau bukan merupakan identitas seksual. Ini sepenuhnya keliru", kata Corey Flanders, Ph.D, profesor psikologi dari Mount Holyoke College.
2. Tidak sama dengan biseksual
Biseksual bermakna, seseorang tertarik dengan pria dan juga wanita. Holly Richmond, Ph.D, terapis seks sekaligus konselor pernikahan, menjelaskan panseksual berasal dari bahasa Yunani 'pan' yang berarti semua.
"Panseksual bukan biseksual, melainkan semua bentuk seksualitas", kata Holly. Dengan begitu, seorang panseksual bisa tertarik kepada pria, wanita, transgender atau bahkan seseorang yang tidak mengidentifikasikan dirinya ke dalam suatu gender.
3. Seorang biseksual bisa saja menjadi panseksual.
Seperti Miley Cyrus dan Janelle yang sebelumnya mengidentifikasikan diri sebagai biseksual sebelum menjadi panseksual.
"Seorang biseksual biasanya sudah mengalami cibiran karena tertarik pada pria maupun wanita. Meskipun definisi ini tidak sesuai dengan banyak insan biseksual," kata Rena McDaniel, yang berfokus pada identitas seksual dan gender. Panseksual pada satu sisi, dipandang lebih inklusif bagi transgender atau seseorang yang mengidentifikasikan diri di luar seksualitas pria dan wanita.
4. Panseksual jangan disalahartikan
Seorang panseksual bisa saja tertarik pada semua orang, tapi bukan berarti mereka bersedia berhubungan seksual dengan siapa saja. "Panseksual bisa jadi sangat pemilih", kata Richmond.
5 Panseksual juga ingin menjalin komitmen
"Salah satu alasan yang digunakan masyarakat untuk memperolok mereka yang tertarik pada lebih dari satu gender adalah dengan memberi label serakah atau takut komitmen," kata Mcdaniel. Tertarik dengan beragam orang dan seksualitas tidak ada korelasinya dengan hubungan atau komitmen yang diinginkannya bersama pasangan.
6. Istilah panseksual tergolong baru
Richmond berkata, pertama kali ia mempelajari panseksual sekitar lima atau enam tahun yang lalu dalam konferensi Asosiasi untuk penyuluh seks,konselor serta terapis seks Amerika. Meski orang-orang panseksual telah ada jauh sebelum itu, sebagian besar publik baru mengetahui tentang istilah panseksual serta makna identitas seksual tersebut.
7. Panseksual tidak berhubungan dengan gender
Masyarakat seringkali menyamakan identitas gender dengan identitas seksual, padahal keduanya adalah hal yang berbeda. "Panseksual adalah sebutan untuk suatu orientasi seksual, tentang bagaimana seseorang tertarik dengan orang lain," kata McDaniel. "Panseksual sangat berbeda dari identitas gender, yang merujuk pada bagaimana seseorang mengidentifikasi jenis kelaminnya."