6 Nutrisi Penting di Tiga Bulan Pertama Kehamilan
VIVA – Kerajaan Inggris akhirnya mengumumkan kehamilan Meghan Markle dalam akun resminya di Instagram setelah banyak spekulasi bermunculan tentang kehamilan istri Pangeran Harry tersebut. Busana longgar yang dikenakan meyakinkan publik bahwa Duchess of Sussex sedang mengandung anak pertama.
Setelah diumumkan kepada publik, diketahui bahwa wanita 37 tahun tersebut telah hamil tiga bulan. Diperkirakan anak pertamanya akan melahirkan pada musim semi tahun depan, sekitar akhir Maret atau awal April 2019.
Bagi Meghan dan semua ibu hamil, kehamilan anak pertamanya pada trimester awal sangat membutuhkan asupan nutrisi yang tepat. Di awal kehamilan, morning sickness menjadi gejala yang sulit dihindari karena adanya perubahan hormon. Perubahan ini yang sering kali membuat para calon ibu kesulitan untuk mengonsumsi makanan dengan tepat.
Padahal, di tiga bulan pertama, asupan nutrisi sangat penting untuk tumbuh kembang janin. Berikut ini asupan nutrisi penting di tiga bulan pertama, seperti dikutip dari laman Eating Well.
1. Asam folat
Asam folat bisa membantu mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang bayi, mempertahankan dan produksi sel baru dan mencegah perubahan DNA. Ibu hamil membutuhkan asam folat sebanyak 400 hingga 800 mikrogram (mcg) per hari. Asam folat bisa ditemukan dalam makanan berupa kacang-kacangan, buah sitrus, dan sayuran hijau.
2. Kalsium
Kalsium penting untuk pertumbuhan tulang, hati, saraf dan otot janin yang sehat dan perkembangan detak jantung janin. Pada ibu hamil juga mengurangi risiko hipertensi dan preeklampsia. Kebutuhan kalsium ibu hamil sebesar 1.200 miligram (mg) per hari. Kalsium biasa ditemukan dalam jenis produk susu, seperti susu, yogurt, keju serta sayuran hijau.
3. Zat besi
Zat besi sangat dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah anemia dan bayi lahir prematur. Kebutuhan zat besi ibu hamil, yakni 27 mg per hari. Zat besi sendiri dapat dikonsumsi dari sumber makanan seperti daging merah, makanan laut, dan sayuran hijau.
4. Kolin
Kolin adalah nutrisi ibu hamil yang dibutuhkan untuk perkembangan otak janin. Kebutuhan ibu hamil terhadap kolin sebanyak 450 mg. Sumber kolin dapat diperoleh dari daging merah dan telur.
5. Vitamin B12
Vitamin B12 membantu menjaga kesehatan saraf dan pembentukan DNA. Kekurangan vitamin B12, berpotensi melahirkan bayi obesitas. Kebutuhan vitamin B12 pada ibu hamil sebanyak 2,6-2,8 mcg. Sumber makanan dari tiga kandungan baik ini mencakup telur, salmon, dan walnut.
6. Asam lemak omega 3
Asam lemak omega 3 sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, sistem saraf dan penglihatan bayi serta mengurangi risiko kelahiran prematur. Bentuk omega 3 yang paling bermanfaat adalah DHA dan EPA. Ibu hamil membutuhkan 300 mg DHA setiap hari. Sumber omega 3 diperoleh dari ikan, salmon, teri, biji chia.
