Kurma Bisa Tingkatkan Kesuburan, Mitos atau Fakta?
- VIVA/ Beno Junianto
VIVA – Kurma dikenal sebagai salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Bahkan kurma yang kaya nutrisi ini bisa menyembuhkan beragam penyakit.
Kurma mengandung antioksidan dan nutrisi, seperti zat besi, tembaga, kalium, magnesium, mangan, vitamin A, B, K, karoten hingga serat. Beberapa manfaatnya, di antaranya membantu penyembuhan penyakit demam berdarah, meningkatkan stamina hingga mendongkrak kesuburan bagi yang rutin mengonsumsinya.
Spesialis Farmakologi Klinik, dr Lonah, Sp. FK mengatakan bahwa kandungan yang terdapat dalam kurma bisa membantu pembentukan testoteron bagi pria. "Selain itu, juga meningkatkan energi, sehingga mendukung kesehatan reproduksi," kata dia dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis, 11 Oktober 2018.
Bagi wanita, kandungan antioksidan, nutrisi, vitamin yang lengkap dalam kurma bisa meningkatkan stamina dan kesehatan tubuh secara umum, yang berkorelasi positif pada kesuburan. Selain bisa meningkatkan kesuburan, buah kurma juga memiliki manfaat membantu menyembuhkan penyakit demam berdarah, mengobati anemia, dan sembelit.
Tak cuma itu, kurma juga baik untuk kesehatan jantung, meningkatkan produksi air susu ibu (ASI) hingga meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat kulit mulus. Khusus untuk ibu menyusui, selain rutin mengonsumsi kurma, disarankan untuk banyak minum air atau mengonsumsi cairan demi menunjang produksi ASI.
Dan seiring kemajuan teknologi, kini tersedia sari kurma yang dikemas dalam botol, yang diklaim memiliki keunggulan dalam menyembuhkan beberapa penyakit. Namun menurut Lonah, lebih baik mengonsumsi buah kurma dibanding dengan sari kurma.
"Jika proses pembuatannya tidak benar akan merusak protein dan vitamin, apalagi jika ditambah pemanis buatan dan dikonsumsi berlebihan justru bisa menimbulkan penyakit metabolik, seperti diabetes hingga gagal ginjal," katanya.
Namun jika diolah dengan benar maka bisa banyak manfaat yang bisa didapat. Sayangnya cukup sulit membuktikan pengolahan yang dilakukan sudah tepat atau tidak. Meski begitu, bagi yang ingin mengonsumsi sari kurma, Lonah merekomendasikan supaya mengonsumsinya sesuai dengan yang disarankan dalam kemasan dan tidak berlebihan. (ld)