Mitos Fakta Kanker Nasofaring, Buah Durian dan Update Korban Tsunami
- VIVA/Rintan Puspitasari
VIVA – Indonesia menempati urutan ketiga negara dengan kasus kanker nasofaring terbanyak dunia. Pria dewasa lebih rentan 2,5 kali lebih tinggi daripada perempuan.
Sangat disayangkan, gejala Kanker Nasofaring (KNF) sulit terdeteksi karena lokasinya tersembunyi di antara Hidung dan Tenggorokan. Pada umumnya penderita akan mengalami telinga berdenging sebagai gejala awal dan mimisan yang cukup sering.
Hanya saja, dalam tahap ini sebagian besar masyarakat cenderung mengabaikan gejala-gejala tersebut. Saat memasuki stadium 3 lanjut, gejala pada penderita mencakup sakit kepala yang hebat dan dibarengi timbulnya benjolan di leher.
Jika gejala sudah seperti ini pengobatan yang harus dijalani pun cenderung lebih rumit. Lantas, apa saja pemicu terjadinya kanker nasofaring? Apa saja tanda dan gejala yang cenderung perlu diwaspadai?
Tak hanya itu, akan ada Update terkini terkait korban di pengungsian akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Ada pula penjelasan terkait buah durian yang baunya sangat khas dan cukup menyengat. Rasanya yang seringkali menggoda, buah ini kerap dituding bukan buah yang sehat untuk dikonsumsi, benarkah? Apa mitos dan faktanya?
Mari cari tahu lebih lanjut seputar fakta-fakta kanker nasofaring bersama Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan Leher dr Syahrial MH, SpTHT-KL(K), dan Spesialis Gizi Klinik DR dr Samuel Oetoro, MS, SpGK (K) yang akan memaparkan mitos dan fakta buah durian. Penjelasan detailnya ada dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, tayang hari Rabu, 3 Oktober 2018, pukul 13.00-14.00 WIB.