Konsumsi Susu Kedelai Picu Asam Urat, Benarkah?

Ilustrasi kacang kedelai
Sumber :
  • Pixabay/Zhekalee

VIVA – Susu kedelai dibuat dari kacang kedelai yang digiling dan direbus. Berbeda dari susu sapi, susu kedelai digadang-gadang memiliki lemak jenuh yang rendah dan tidak mengandung laktosa.

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis

DIlansir Web MD, sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang meminum susu kedelai setiap hari memiliki risiko osteoporosis 56 persen lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak meminumnya. 

Selain itu, susu kedelai dapat meringankan gejala menopause, seperti sensasi rasa panas (hot flashes) dan berkeringat di malam hari. Kedelai juga diduga dapat membantu fungsi kognitif wanita yang berusia di bawah 65 tahun. Sedangkan anggapan bahwa susu kedelai berguna bagi kesehatan jantung masih diteliti.

Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek Mulai 23 Desember, Berlaku Senin hingga Jumat

meski bermanfaat baik, namun banyak mitos yang beredar konsumsi susu kedelai dapat sebabkan asam urat dan kolesterol, benarkah?

Spesialis Gizi Klinis dr Marya W Haryono, Mgizi, SpGK akan membahasnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT (AHS) di tvOne Selasa 2 Oktober 2018.

Tega! Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Berisi Racun

Dipandu host, dr Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) dan dr Sheila Salsabila, BMedSc, AHS juga akan tayang live streaming di laman ini.

Ilustrasi anemia

Banyak Wanita Indonesia Menderita Anemia, Ini 4 Vitamin yang Dibutuhkan

Tidak sedikit wanita Indonesia mengalami kondisi kurang darah. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi anemia pada wanita Indonesia 18 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024