6 Pemicu Gatal di Bokong, Nomor 5 Paling Rentan Terjadi
- Pixabay/Pexel
VIVA – Tak sedikit masyarakat yang memiliki kondisi gatal-gatal di area bokong. Kondisi tersebut ternyata cukup sering terjadi dan dalam bahasa medis disebut pruritus ani.
"Kondisi gatal-gatal pada bokong cukup banyak terjadi dan itu cukup membuat frustasi. Bahkan, mereka yang mengalami hal itu sering menggarukannya saat sedang tidur. Ini tentu tidak baik karena dapat membuat kulit di area bokong semakin buruk," ujar profesor bedah, Mitchell Bernstein, M.D., dikutip dari laman Men'sHealth.
Kondisi ini bisa terjadi dengan cara apapun, termasuk infeksi bakteri dan hemoroid. Untuk lebih memahaminya, berikut penyebab pruritus ani yang paling sering terjadi.
1. Tidak bersih saat membasuh bokong
Hygiene yang buruk dapat memicu gatal dan iritasi pada bokong. Ini terjadi akibat cara membasuh yang buruk usai buang air besar. Gunakan air mengalir dan sabun untuk membersihkan area tersebut dengan benar.
2. Membasuh terlalu berlebihan
Ya, membasuh bokong terlalu berlebihan juga bisa memicu gatal dan iritasi. Kulit di area bokong sangat tipis dan sensitif. Kerusakan dapat terjadi pada kulit tersebut saat Anda membasuh menggunakan tisu kering terlalu berlebihan. Maka, disarankan penggunaan air mengalir untuk membasuh bokong usai buang air.
3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
IMS seperti herpes, gonorea, dan klamidia dapat menyebar dan memicu gatal pada bokong. Kasus ini sering terjadi pada mereka yang melakukan anal seks tanpa kondom atau pengaman. Segera ke dokter jika IMS memang menjadi penyebab gatal pada bokong.
4. Eksema
Terkadang, gatal di area bokong terjadi dari kondisi eksema, di mana kulit memerah dan memicu gatal secara persisten. Eksema sendiri belum diketahui penyebab pasti, namun dikaitkan dengan menurunnya sistem imun seperti alergi dan asma atau paparan cuaca dan produk seperti sabun atau deterjen tertentu.
5. Infeksi jamur
Jamur seringkali muncul di beberapa area yang hangat, lembab, dan minim udara seperti di bagian celana dalam. Sebenarnya tubuh memiliki proses pertahanan diri dari jamur. Namun, kondisi stres berlebih dan keringat terlalu banyak bisa membuat infeksi jamur rentan terjadi.
6. Deterjen
Deterjen bisa menjadi salah satu sumber gatal pada kulit. Bahan kimia yang terkandung di dalamnya, dapat memicu merah dan gatal. Kondisi ini bisa semakin parah saat area bokong banyak berkeringat. Maka, pilih deterjen yang tidak mengandung parfum atau dye-free agar untuk mencuci pakaian dalam Anda.